• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Jumat, September 19, 2025
  • Login
Barta1.com
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Talaud
    • Kotamobagu
    • Edukasi
    • Nasional
    • Barta Grafis
    • Prodcast
  • Politik
  • Kultur
    • Budaya
    • Sejarah
    • Seni
    • Sastra
    • Biografi
  • Fokus
    • Lipsus
    • Opini
    • Tajuk
  • Olahraga
  • Mereka Menulis
    • Esoterisisme
    • SWRF
  • Video
  • Webtorial
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Talaud
    • Kotamobagu
    • Edukasi
    • Nasional
    • Barta Grafis
    • Prodcast
  • Politik
  • Kultur
    • Budaya
    • Sejarah
    • Seni
    • Sastra
    • Biografi
  • Fokus
    • Lipsus
    • Opini
    • Tajuk
  • Olahraga
  • Mereka Menulis
    • Esoterisisme
    • SWRF
  • Video
  • Webtorial
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
Barta1.com
No Result
View All Result
Home Kultur Seni

Keunikan Karya Perupa Muda Sulut di Pameran Wale Ne Pinaesaan

by Redaksi Barta1
18 Mei 2022
in Seni
0
Keunikan Karya Perupa Muda Sulut di Pameran Wale Ne Pinaesaan

Lukisan karya Astrid Tuela berjudul Rumahku. (foto: meikel/barta1)

0
SHARES
212
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Manado, Barta1.com – Pameran Wale Ne Pinaesaan yang digelar Dinas Kebudayaan Daerah Sulut didominasi perupa muda. Hal itu, dibenarkan penggagas dan deklarator Indonesia 2022, Chapter Sulut, Alfred Pontolondo kepada Barta1.com, Selasa (17/05/2022).

“Sebanyak 70% perupa muda yang menampilkan karyanya, dan 30% wajah lama,” ungkap Pontolondo sembari menyebut dirinya sejak dahulu bercita-cita ingin  merangkul semua perupa Sulut, terutama perupa muda atau pemula.

Menurutnya, perupa muda sudah terlatih di lingkungannya masing-masing dan sudah berproses, tinggal wadahnya yang harus disiapkan. “Sumber pengetahuan mereka sangat beragam-ragam, dan sangat kuat karyanya,” jelasnya.

“Ada banyak karya anak muda yang sangat kuat seperti Alexandrea Seku, dia menghadirkan karya dengan visual yang sangat baik, tidak semua anak-anak memiliki imajinasi seliar ini,” ucapnya.

Bukan itu saja, ada juga Melati Rompas, dan Putri Leonora Jocom perupa yang sangat muda, secara teknis karyanya sangat kuat.

Begitupun, dengan Rylian Tumbel karya sederhana dengan teknis yang tinggi yang merupakan perupa otodidak dari Kota Bitung. “Rylian salah satu YouTubers terlaris saat ini dengan menampilkan karya seni rupa,” katanya.

“Ada juga Ivaldo Ramzes Sasela karyanya sangat detail, dekoratif ekspresionis dan sangat liar goresannya. Mengarah, ke Tasya Lumi karyanya merefleksikan perenungan, kejenuhan, dan kemarahannya dengan teknis yang sangat baik,” imbuhnya.

Selanjutnya, Astrid Tuela karyanya sangat in drawing, sangat detail. “Belum ada sama sekali di Sulut, seperti karya yang dibuat oleh Astrid Tuela,” tuturnya.

“Kemudian, ada Andre Koagouw karyanya berkarakter kaos, karakter kaos ini merupakan karya Jepang. Adapun, Resmon Mangadil salah satu pekerja di bengkel perakitan rumah tangga, ia menggambar pembalap yang sangat detail, berikutnya ada Talita Golung dan adiknya Timothy D Golung yang masih SMA sangat keren karyanya,” cetusnya.

Alfred Pontolondo menambahkan, ada Rizaldy Sarendeng  dengan warna karyanya yang begitu baik. Melihat hal tersebut, dirinya menyebut, seni rupa saat ini tidak lagi didominasi perguruan tinggi seni. Melainkan, perupa yang belajar secara otodidak entah dari YouTube maupun sosial media lainnya.

Kedepannya ada terobosan dari perupa muda dan pemula untuk membuat pamerannya sendiri. “Sekitar bulan Agustus maupun September tahun 2022 ada terobosan baru dari karya-karya perupa muda, dan perupa perempuan, nantikan saja karyanya,” tambahnya.

“Dengan berbagai pameran yang akan dilaksanakan kedepannya, saya berharap lompatan seperti ini tidak berhenti sampai disini, karena setiap ide yang unik, keras dan kuat akan terus  mengalir  ketika terus ditampilan atau dilakukan,” pungkasnya.

Peliput : Meikel Pontondo

Barta1.Com
Tags: Alfred PontolondoPameran Wale Ne PinaesaanPerupa Muda Sulut
ADVERTISEMENT
Redaksi Barta1

Redaksi Barta1

Next Post
Cara AJI Manado Merayakan Hari Kebebasan Pers Sedunia

Cara AJI Manado Merayakan Hari Kebebasan Pers Sedunia

Discussion about this post

Berita Terkini

  • PLN Hadirkan Pertumbuhan Energi, Listrik 865 kVA Untuk Industri Mineral Tolitoli 19 September 2025
  • Pejabat Daerah Dinilai Abaikan Semangat Efisiensi Anggaran 18 September 2025
  • Pertanahan Manado Serahkan 20 Sertipikat Program PTSL di Kelurahan Paniki Bawah 18 September 2025
  • IPEC 2 di Kampus Polimdo Sukses Digelar : Ini Deretan Pemenang Kompetisi Politeknik se-Indonesia 18 September 2025
  • Polimdo Cetak Sejarah: Pertama di Indonesia Timur Gelar Sertifikasi BIM 5D Cubicost untuk Mahasiswa 17 September 2025

AmsiNews

© 2018-2020 Barta1.com - Hosting by ManadoWebHosting.

No Result
View All Result
  • #12328 (tanpa judul)
    • Indeks Berita
  • Contact
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Kebijakan Privasi
  • Laman Contoh
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Talaud
  • Webtorial

© 2018-2020 Barta1.com - Hosting by ManadoWebHosting.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In