Manado, Barta1.com – Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Hati Tersuci Maria Katedral Manado sukseskan penyelenggaraan Konferensi Cabang (Konfercab) ke XII, bertempat di Wisma Montini Manado, Sabtu (22/02/2025).
Kegiatan Konfercab mengangkat tema Wanita Katolik RI Cabang Hati Tersuci Maria Katedral Manado berupaya memperjuangkan kualitas hidup masyarakat yang beriman dan berdaya guna demi mencapai kesejahteraan dan keadilan.
Berikutnya Kegiatan ini diawali dengan lokakarya oleh Pastor Fecky Efendy Singal, Pr tentang Spiritualitas Kepemimpinan. Dilanjutkan dengan Materi tentang Juklak Atribut Organisasi 2024 oleh Ketua Presidium 1 Ibu Telly Mathilda Kapoh, Materi Kriteria Kepemimpinan oleh Ibu Ansye Lumentut dan yang terakhir materi tentang Peningkatan Kualitas Organisasi oleh Ibu Janneke Sabba Mangindaan.
Setelah angenda lokakarya kemudian dilanjutkan dengan Konfercab selama sehari yang dibuka secara resmi oleh DPP Bidang 2 Organisasi Bpk Ferry Taroreh, yang juga mewakili penasihat rohani.
Ibu Wendy Katende terpilih menjadi Ketua WKRI Cabang Hati tersuci Maria Katedral Manado periode 2025-2028 dengan suara terbanyak, sedangkan Ibu Mediatrix Ngantung mendapat suara kedua terbanyak menjadi wakil ketua.
Diketahui Konfercab WKRI Cabang Katedral merupakan forum tertinggi untuk pengambilan keputusan di dalam organisasi, maka Konfercab tersebut dilaksanakan untuk mengesahkan program kerja 3 tahun ke depan, laporan Pertanggungjawaban Pengurus periode 2022 – 2025, memilih Pimpinan Cabang periode 2025-2028 dan menetapkan keputusan lain.Ada pun pimpinan yang lama Ketua Ibu Diana Sunarjati dan Wakil Ketua Ibu Sherly Undeng sudah tidak bisa dipilih lagi karena sesuai dengan AD/ART jabatan pimpinan hanya 2 periode, dan keduanya sudah pernah menjabat 2 periode. Dan Ibu Diana Sunarjati sudah ditarik menjadi Pengurus DPP bidang kesejahteraan.
Acara Konferensi cabang ke -12 tahun 2025 Wanita Katolik Republik Indonesia Cabang Hati Tersuci Maria Katedral Manado berjalan dengan baik dan lancar, serta tepat waktu. (*)
Editor: Meikel Pontolondo
Discussion about this post