Gorontalo, Barta1.com – Anggota DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI (Republik Indonesia), Rahmijati Jahja, perintahkan tim Rahmijati Center untuk bergerak cepat menyalurkan Bantuan kepada Korban Banjir
Gorontalo, Selasa (28/01/2025).

Atas kepekaan sosial yang tinggi dari Senator Rahmijati Jahja, beberapa lokasi yang masyarakatnya terdampak banjir bisa menerima bantuan, seperti di wilayah pesisir danau limboto, tepatnya di daerah Hutadaa dan Kayubulan.
Bantuan yang diberikan itu berupa bahan pangan dan kebutuhan bayi, serta kebutuhan dasar lainnya.
Rahmijati Jahja, Senator yang sangat akrab dengan masyarakat ini mengatakan, penyaluran bantuan ini bagian dari bentuk keterpanggilan nurani dan rasa kemanusiaan, guna memberikan dukungan moral dan materil kepada masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan akibat banjir.
“Sebagai wakil daerah, saya merasa bertanggung jawab, meskipun saat ini saya sedang menjalankan tugas di Jakarta, namun melalui tim Rahmijati Center saya memerintahkan mereka untuk bergerak cepat dan hadir di tengah-tengah masyarakat yang sedang mengalami kesulitan akibat bencana banjir,” ungkap Senator dari Provinsi Gorontalo itu.
Menurutnya, bantuan ini mungkin tidak akan menghapuskan semua kesulitan mereka, namun kiranya dapat meringankan beban yang mereka alami.
Selain bantuan pangan, Bunda Rahmi (sapaan akrab kebanyakan masyarakat Gorontalo), juga memberikan sedikit bantuan finansial untuk digunakan membeli obat-obatan sebagai pertolongan pertama bagi korban yang membutuhkan.
Ketika dihubungi awak media melalui seluler , Bunda Rahmi mengungkapkan. “Bahwa pihaknya akan berkomitmen untuk terus mengawal proses pemulihan wilayah terdampak bencana.”
“Kami akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan instansi terkait untuk memastikan kondisi masyarakat korban banjir, agar selalu dalam keadaan aman,” ujarnya.
Sementara itu, Maria, salah satu warga yang menerima bantuan menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Bunda Rahmijati atas perhatian yang diberikan.
“Kami sangat bersyukur ada bantuan seperti ini. Ini sangat membantu kami untuk bertahan hidup sementara waktu di tengah kondisi yang serba terbatas,” pungkas Maria, yang rumahnya juga teredam banjir. (*)
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post