Manado, Barta1.com — Proses panjang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur atau Pilgub Sulawesi Utara 2024 menuju tahapan akhir. Ini setelah Komisi Pemilihan Umum Sulut mulai menggulir rapat pleno rekapitulasi untuk menetapkan perolehan suara ketiga calon dari 13 kabupaten/kota, di Hotel Swisbell Maleosan Manado mulai Kamis (05/12/2024).
Ketua KPU Sulut Kenly Poluan membuka rapat pleno rekapitulasi ini, berdampingan dengan komisioner lainnya: Meidy Tinangon, Awaluddin Umbola, Lanny Ointu serta Salman Saelangi. Kenly menjelaskan, proses pelaksanaan Pilgub Sulut dari bagian paket Pilkada serentak tahun 2024 berlangsung relatif cepat.
“Tahapannya dimulai Maret hingga saat ini sekitar 8-9 bulan, padahal biasanya pelaksanaan tahapan seperti ini bisa 10 sampai 11 bulan,” kata dia.
Dia memastikan rapat pleno yang dilakukan adalah salah satu poin krusial dalam tahapan Pilkada. Ini adalah bagian akhir dari pelaksanaan Pemilu atau Pilkada di daerah, sehingga prosesnya perlu dijaga supaya transparan, akurat dan searah dengan regulasi.
“Saya sampaikan terima kasih pada seluruh jajaran yang telah bekerja maksimal selama tahapan Pilkada berlangsung,” kata Kenly
Sejak pagi hingga malam, proses rekapitulasi hari pertama berhasil menuntaskan perolehan suara dari 10 kabupaten dan kota, yaitu: Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Kepulauan Talaud, Kepulauan Sangihe, Manado, Tomohon, Kotamobagu, Bolaang Mongondow, Kabupaten Minahasa Tenggara dan Kabupaten Minahasa.
Terpantau di lokasi jajaran Forkopimda hadir dalam pembukaan tahapan ini. Demikian juga ketiga saksi dari pasangan calon nomor urut 1 Yulius Selvanus-Victor Mailangkay, nomor 2 Elly Engelbert Lasut-Hanny Jost Pajouw dan nomor 3 Steven Kandouw-Denny Tueje.
Juga jajaran Bawaslu Sulawesi Utara dipimpin Ketua Ardelies Mewoh hadir dan memberi masukan dalam proses itu. Rapat masih akan berlangsung pada Jumat (06/12/2024) hari ini untuk memplenokan perolehan suara dari daerah yang tersisa. (*)
Editor:
Ady Putong
Discussion about this post