Bitung, Barta1.com – Menjelang Pilkada Serentak 2024, sebanyak 100 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bitung, Sulawesi Utara, mendapat membekalan terkait literasi digital, Kamis (22/8/2024). Melalui program Sekolah Kebangsaan Tular Nalar yang diinisiasi Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) Manado.
Terlihat para siswa sangat antusias menerima materi dan pendampingan dari sepuluh fasilitator yang telah memiliki sertifikasi Training of Trainer (ToT) atau Pelatihan untuk Pelatih dari MAFINDO.
Kegiatan itu sendiri dibuka Wakil Kepala Bidang Kesiswaan MAN 1 Bitung, Laode Pade, M.Pd.. “Kami sangat berbangga karena sekolah ini dipilih menjadi penyelenggara kegiatan ini. Sekolah Kebangsaan Tular Nalar dapat memberikan bekal bagi siswa-siswi sebagai pemilih pemula pada perhelatan pilkada 27 November 2024,” ujar Laode dengan penuh semangat.
Dia berharap, siswa siswi calon pemilih pemula ini dapat menggunakan hak pilihnya sebaik-baiknya, tidak termakan berita palsu, berita bohong yang menyesatkan menjelang pilkada.
Dalam pelatihan Sekolah Kebangsaan 3.0 disampaikan melalui metode monolog, dialog, permainan dan kelompok. Metode-metode ini dipilih agar efektif dalam penyampaian pesan atau materi sehingga mudah dipahami.
Beberapa segmen yang dibahas mulai pilkada, demokrasi, hingga penginderaan hoaks. Peserta diajak berpikir kritis saat menerima informasi serta mengenali potensi pengacauan informasi Pemilu 2024. Di antaranya kacau isi, kacau diri dan kacau emosi.
“Kesan saya Sekolah Kebangsaan ini memberikan manfaat bagaimana menangkal berita hoaks jelang pilkada. Apalagi bagi saya yang baru pertama kali memberikan hak suara,” ujar Fahry, salah satu siswa.
Koordinator MAFINDO Manado, Dr Taufani berharap 100 siswa yang mengikuti kegiatan ini dapat menjadi virus untuk menularkan ke siswa lainnya. “Saya harap setelah pelatihan ini, kalian dapat menularkannya ke teman-teman kalian,” kata dosen IAIN Manado.
Penulis : Agustinus Hari
Discussion about this post