Manado, Barta1.com – Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Perubahan Provinsi Sulut tahun anggaran 2024, akhirnya ditandatangani, Kamis (8/08/2024).
Penandanganan itu dilakukan pada saat rapat Paripurna yang digelar DPRD Provinsi Sulut, yang dipimpin langsung Fransiskus Andi Silangan, selaku ketua DPRD Provinsi Sulut, serta didampingi para Wakil Ketua Victor Mailangkay, Raski Mokodompit, dan Billy Lombok. Rapat paripurna ini dihadiri langsung Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Dalam sambutannya, Gubernur Olly Dondokambey menyampaikan rasa terima kasih kepada segenap pimpinan dan anggota DPRD Sulut atas kerja sama, sinergi dan komitmen yang kuat dalam proses penyusunan dan pembahasan KUA dan PPAS APBD-P 2024.
“Upaya kita bersama ini merupakan wujud nyata dari tanggung jawab untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Sulut,” ungkap Olly.
Ia menambahkan, APBD-P 2024 ini merupakan langkah strategis yang harus diambil dalam rangka penyesuaian berbagai dinamika dan tantangan yang dihadapi, baik dari sisi pendapatan maupun belanja daerah.
“Penyesuaian ini perlu dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan mempertimbangkan berbagai aspek guna menjaga stabilitas dan keberlanjutan pembangunan di daerah,” ujarnya
Lanjut Gubernur, dalam proses penyusunan Perubahan APBD ini. “kita berupaya untuk tetap fokus pada program-program yang dapat mempercepat pemulihan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat sistem kesehatan dan pendidikan,” tuturnya.
“Dalam KUA dan PPAS APBD-P 2024 ini, kami telah berupaya mengalokasikan anggaran secara optimal untuk berbagai sektor prioritas. Di antaranya adalah, pertama peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
menurutnya, akan terus berkomitmen untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta pengembangan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Kedua, akan befokus pada pemulihan sektor-sektor ekonomi yang terdampak pandemi, dengan memberikan dukungan kepada industri pariwisata, pertanian, perikanan, dan sektor-sektor lainnya yang memiliki potensi besar untuk menggerakkan perekonomian daerah,” ucapnya.
Ketiga, peningkatan infrastruktur, kata Olly, akan terus membangun dan memperbaiki infrastruktur dasar, seperti jalan, jembatan, serta fasilitas umum lainnya, guna mendukung mobilitas dan aktivitas ekonomi Masyarakat.
“keempat adalah pelayanan kesehatan dan Pendidikan. Kami akan memastikan akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan dan pendidikan bagi seluruh masyarakat, melalui peningkatan fasilitas, tenaga medis, dan tenaga pendidik yang berkualitas.”
Kelima, pemberian bantuan-bantuan kepada masyarakat dalam bentuk: Subsidi, dalam mendukung pelayanan publik; Hibah, untuk menyentuh kegiatan/usaha penduduk/komunitas termasuk kerukunan beragama dan pelaksanaan Pilkada.
“Bukan itu saja, adapun bantuan sosial untuk menyentuh komunitas sosial tertentu yang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadi resiko social, seperti belanja barang yang menyentuh usaha masyarakat dalam rangka pemulihan ekonomi daerah di antaranya juga untuk pengendalian inflasi, serta Pembiayaan tanah pembangunan tempat tinggal para korban terdampak bencana erupsi Gunung Ruang di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan,” tambahnya.
keberhasilan dalam mewujudkan berbagai program dan kebijakan tersebut tentu membutuhkan dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak.
“Oleh karena itu, saya mengajak seluruh komponen masyarakat, termasuk dunia usaha, akademisi, dan seluruh stakeholders, untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam pembangunan daerah kita tercinta ini,” imbuhnya.
Dia juga mengajak seluruh pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Sulut untuk terus mengawal pelaksanaan APBD ini dengan sebaik-baiknya, agar setiap rupiah yang dialokasikan benar-benar dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.
“Mari kita jaga transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas dalam penggunaan anggaran, sehingga tujuan pembangunan yang telah kita tetapkan dapat tercapai dengan baik,” kata Gubernur lagi.
Olly Kembali mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam proses penyusunan KUA dan PPAS APBD-P 2024 ini.
“Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kekuatan dan petunjuk kepada kita semua dalam menjalankan amanah dan tanggung jawab yang mulia ini,” pungkasnya. (*)
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post