Manado, Barta1.com – Politeknik Negeri Manado (Polimdo) terus hadir di tengah masyarakat, guna memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan di lapangan. Hal itu dibuktikan, ketika para akademisi dan mahasiswa Polimdo melaksanakan program pengabdian pada masyarakat PPM-M di SD Kristen Victory, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sabtu (6 dan 13/07/2024).
Pada pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan itu berupa pekerjaan pemasangan dinding batako di ruang kelas SD Kristen Victory Manado, di mana ruangannya perlu diperhatikan dan diperbaiki.
Ketua Pengabdian Kepada Masyarakat Polimdo, Dr Ir Geertje E. Kandiyoh, ST M Eng kepada Barta1.com mengatakan, maksud dan tujuan pengabdian ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat, terutama dengan memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi di SD Kristen Victory Manado.
“Ada beberapa ruangan kelas telah kami perbaiki, dikarenakan ada ruangan yang masih menggunakan dinding berbahan tripleks karena keterbatasan dana, sehingga perlu ditingkatkan dengan menggunakan bahan batako,” ungkap akademisi Jurusan Teknik Sipil Polimdo ini.
Lanjut Geertje, solusi yang dilakukan yaitu pergantian dari dinding tripelk menjadi batako, yang diperbaiki oleh 9 dosen dan 6 mahasiswa dari Jurusan Teknik Sipil Polimdo.
“Berhasilnya pemasangan dinding batako di ruang di SD Kristen Victory Manado, maka dari itu, kami berharap pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat menjadi solusi bagi permasalahan dari mitra, sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi siswa maupun guru dalam melakukan proses belajar-mengajar,” ucap Geertje yang saat itu didampingi tim Pengabdian Kepada Masyarakat Polimdo lainnya, yakni Dr Sandri Linna Sengkey ST MT, Ir Stefani Switly Peginusa, SST MT dan Dwars Soukotta ST M Ars.
Sedangkan manfaat bagi institusi, tambah Geertje, dapat mengimplementasikan salah satu Tridharma Perguruan Tinggi, sedangkan manfaat bagi mahasiswa dengan melakukan pengabdian kepada masyarakat, di mana mahasiswa mampu mengidentifikasi serta memberikan solusi atas masalah yang terjadi dalam kehidupan masyarakat dengan menerapkan ilmu pengetahuan yang dikuasainya. (*)
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post