Manado, Barta1.com — Panitia Pemutakhiran Data Pemilih atau Pantarlih harus bekerja mengalahkan waktu dalam melakukan proses pencocokan dan penelitian (coklit). Ini karena masa tugas mereka lumayan kasip.
“Pantarlih bertugas dari 24 Juni hingga 24 Juli 2024, plus 1 hari, jadi sampai 25 Juli,” kata Komisioner KPU RI Bidang Data dan Informasi, Betty Epsilon Idroos, dalam Rapat Evaluasi Pencocokan dan Penelitian Tahap Pertama dan Laporan Penggunaan Aplikasi E-Coklit Pada Pemilihan Serentak Tahun 2024, di Grand Kawanua Novotel Manado, Selasa (02/06/2026).
Satu-satunya komisioner perempuan di KPU RI itu bilang, tambahan 1 hari dimaksud karena Pantarlih akan berkoordinasi dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam menyusun daftar pemilih hasil pemutakhiran data. Nah, data tersebut nantinya menjadi hulu penyusunan daftar pemilih tetap atau DPT.
Artinya dalam 30 hari kerja, petugas Pantarlih bakal menemui sekitar 1.969.603 pemilih, berdasarkan DPT terakhir dalam Pemilu awal tahun ini. Jumlah Pantarlih di Sulawesi Utara sendiri sebanyak 7.568 orang dalam basis 4.390 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sedangkan TPS di Pilkada serentak, kata Betty, akan melayani hingga 600 pemilih, di mana berbeda dengan Pemilu dan Pilpres yang hanya 300 pemilih.
Intinya, Pantarlih memiliki peran penting dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Proses coklit yang mereka laksanakan, lanjut Betty, akan memperbarui data pemilih sebelumnya. Data tersebut awalnya adalah data-data kependudukan yang dikonversi menjadi data pemilih.
“Pemilu dan Pilpres baru-baru di Sulawesi Utara tanpa masalah yang membuat ada pemungutan suara ulang, itu juga artinya kerja Pantarlih tahun lalu untuk dua agenda terbilang sukses dan ini saya apresiasi,” ujar Betty.

Sebelumnya, Komisioner KPU Sulut Awaludin Umbola menyatakan, rekrutmen Pantarlih di daerah ini berlangsung mulus. Mendahului itu secara berjenjang KPU telah membentuk badan adhoc yaitu menetapkan 885 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), kemudian 4.390 anggota PPS.
“Nanti September 2024 kita sudah menetapkan DPT, artinya Pantarlih yang mengawali prosesnya wajib berkoordinasi dengan semua pihak supaya pencoklitan berjalan lancar,” cetus dia.
Kunjungan Betty Epsilon Idroos di Manado sepanjang hari ini diisi dengan agenda yang cukup padat. Setelah landing di Bandara Sam Ratulangi Selasa siang, Betty bersama Komisioner KPU Sulut Lanny Ointoe mendampingi Pantarlih dan PPS Kelurahan Bumi Beringin, PPK Wenang dan jajaran KPU Manado, melakukan pencoklitan terhadap Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan istri, Rita Tamuntuan di Graha Gubernuran.
Usai dari situ, Betty dan rombongan KPU Sulut beranjak ke Kota Bitung, mengevaluasi langsung pendataan data pengungsi Gunung Ruang dari Kabupaten Kepulauan Sitaro. Malam harinya dia sudah berbicara di hadapan jajaran KPU dan PPK dari 15 kabupaten dan kota se-Sulut di Grand Kawanua Novotel Manado dalam rapat evaluasi yang berlangsung hingga Kamis 4 Juli 2024. (*)
Editor:
Ady Putong
Discussion about this post