Manado, Barta1.com – Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) asal Institut Pertanian Bogor, Putri Nadira Gustina, menyebut dirinya tidak bisa melupakan kampus Politeknik Negeri Manado (Polimdo).
“Di Polimdo banyak hal yang bisa saya dapatkan, baik itu berkaitan dengan pembelajaran di kelas maupun prakteknya. Bahkan mahasiswa dan dosen-dosennya sangat baik, selama proses PMM ini,” ungkap Putri kepada Barta1.com, Selasa (21/05/2024).
Koordinator penaggungjawab PMM 4 Polimdo, Dr. Ir. Geertje E. Kandiyoh, ST.,M.Eng mengatakan semua proses PMM berjalan dengan baik sampai mereka kembali ke kampusnya masing-masing. “Ini bagian dari program MBKM (Merdeka belajar kampus merdeka) yang kegiatannya PMM.”
“MBKM ini banyak kegiatannya, berupa WMK (Wirausaha Merdeka), kampus mengajar dan PMM. Yang menjadi bagian dari PMM ini, ada sebanyak 43 mahasiswa dari 20 perguruan tinggi di seluruh Indonesia di luar Sulawesi,” ungkap Geertje sambil tersenyum.
Ia menyebut, 43 mahasiswa sudah mengikuti perkuliahan sejak 20 Januari sampai 17 mei 2024. Di samping mereka kuliah, mereka juga mengikuti kegiatan yang tertuang dalam modul Nusantara. Modul Nusantara itu, ada 16 kegiatan, yang bertujuan meningkatkan pengalaman belajar di luar kelas.
“Selain mendapatkan pembelajaran di dalam kampus, mereka juga mendapatkan pengalaman di luar kelas, itu yang namanya modul Nusantara. Kegiatan itu, di antaranya 8 kelas kebhinekaan, 5 kelas refleksi, 2 kegiatan inspirasi dan 1 kontribusi sosial,” terangnya.
Berkaitan dengan kontribusi sosial, kata Geertje, kemarin sudah dibuat di tanggal 17 Mei 2024. Itu merupakan apresiasi budaya.
“Selesai mereka mengikuti modul Nusantara dan perkuliahan di Jurusannya masing-masing, kemudian dibuatkan perpisahan, yang namanya farawell party,” tuturnya.
Dia berharap, semoga dengan proses pembelajaran selama di Polimdo, mereka bisa membagikan pengalamannya, ketika kembali ke Kampusnya masing-masing.
“Bahkan pengelaman belajar baik itu suka maupun duka boleh menjadi hikmah, sehingga mereka bisa melanjutkan di kampusnya masing – masing,” pungkasnya.
Sedangkan dosen penyusun Modul Nusantara, di antaranya S. Switly Peginusa,SST.,MT, Beldie Tombeg, ST.,MT
Liaison Offiecer (LO), Lidya Kaeng dan Christiano Tompodung.
Sedangkan Kepala suku mahasiswa PMM inbound Polimdo, Ridwan Maulana (Universitas Trisakti) dan
Wakil Kepala Suku, Widayana Sitanggang (Politeknik Negeri Medan). (*)
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post