SANGIHE, BARTA1.COM – Direktur Rumah Sakit Daerah (RSD) Liun Kendage Tahuna, dr. Aprikonus Loris, Sp.PD tak henti-hentinya terus melakukan inovasi perbaikan layanan di lingkungan fasilitas kesehatan andalan warga perbatasan ini.
Selain rutinitas mengunjungi tempat-tempat ibadah untuk mensosialisasikan program rumah sakit dan mendengar keluhan langsung warga masyarakat, kali ini Loris meluangkan waktu mengunjungi sekolah-sekolah di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Ketika berkunjung di SMP Negeri 1 Tabukan Utara pada Sabtu (27/5/2023) Dokter Loris, mengatakan di lingkungan sekolah juga sangat penting menjadi tempat menyalurkan informasi seputar pelayanan kesehatan. Di dalamnya termasuk mengetahui kendala-kendala seperti persoalan status jaminan kesehatan BPJS.
“saya rasa ini sangat penting, dimana sekolah juga perlu menjadi sarana penyaluran informasi guna memberikan pemahaman kepada murid dan guru terkait kendala pelayanan kesehatan yang dialami dan memberikan solusi kedepannya. Diharapkan mereka dapat menjadi pembawa berita bagi keluarga dan teman-temannya,” kata Loris.
SMP Negeri 1 Tabukan Utara, adalah sekolah ketiga yang sudah dikunjunginya untuk melakukan sosialisasi setelah sebelumnya dilakukan di SMK Negeri 1 Tahuna dan di SMA Negeri 1 Tabukan Utara. Meski begitu, kata Loris program Dari Hati ke Hati ini telah berlangsung rutin di tempat-tempat ibadah.
“saya mengambil kesempatan di tempat-tempat ibadah mendengar pandangan masyarakat terhadap Rumah Sakit Daerah Liun Kendage, sehingga manajemen bisa berusaha memperbaikinya. Hal ini sangat baik, sebab diskusi tatap muka, menjalin keakraban dan ikatan emosional akan mengurangi gesekan kedepannya, sambil terus pembenahan internal dengan rutin mengunjungi tiap-tiap ruangan RSD,” kata dia.
Dokter ahli penyakit dalam ini menjelaskan bahwa kegiatan saling mengunjungi ini yang diberi nama Dari Hati ke Hati sebenarnya adalah bagian dari tradisi atau sebuah kearifan lokal masyarakat Sangihe yang sangat efektif sebagai langkah penyesaian masalah.
“lewat ini juga kita bisa menambah teman, sesuai dengan tradisi kita saling menghormati, saling menghargai. Oleh karena itu langkah ini perlu terus dikembangkan karena komunikasi efektif bagian penyelesaian masalah. Jadi tadi itu kerena ada permintaan dari teman-teman guru, maka saya sanggupi untuk dilaksanakan,” ungkap dia.
Peliput: Rendy Saselah
Discussion about this post