Tomohon, Barta1.com – Program SMK Goes to Village (SMK Membangun Kelurahan) digagas SMK Kristen 2 Tomohon. Setelah sebelumnya dilepas Kepala Sekolah Novrie Sumampouw SPd dalam upacara bendera, Senin (6/3/2023) lalu.
Program tersebut khusus siswa Kelas X yang dilaksanakan sejak 6 Maret dan akan berakhir pada 3 April 2023.
Kepala SMK Kristen 2 Tomohon Novrie Sumampouw mengatakan program ini sudah dilaksanakan sejak 3 tahun terakhir dengan mengusung tema ‘Pertajam Kreasi Belajar, Wujudkan Merdeka Belajar.
Tahun ini untuk Kelas X, dimana mengisi waktu ujian yang nanti ditempuh Minggu ini oleh Kelas XII, maka pihak sekolah akan mengskenariokan mereka melaksanakan pembelajaran berbasis projek riil di masyarakat. “Untuk itu dengan mengusung nama SMK Goes to Village yang di launching tahun 2020, maka dilepas sebanyak 224 siswa Kelas X di 30 kelurahan se-Kota Tomohon yang berada di 5 Kecamatan,” tutur Novrie Sumampouw.
Menurutnya dalam kurikulum merdeka belajar siswa tidak dituntut hanya belajar dalam kelas, di ruang praktek atau di dunia kerja, tetapi juga berhubungan dengan masyarakat.
“Siswa diskenariokan materi-materi pembelajaran yang nanti bersentuhan apa yang terjadi di masyarakat sesuai dengan program keahlian,” ungkap Sumampouw.
Siswa yang diturunkan di kelurahan merupakan gabungan dari beberapa program keahlian dengan maksud mereka akan mengusung sebuah projek sederhana, mengamati dan mulai mengintevigasi ini yang menjadi kosentrasi program keahlian ketika nanti duduk di Kelas XII.
“Dan di dalamnya mereka akan mengalami pembejaran langsung, pengalaman langsung disamping juga mulai mengskenariokan bagaimana mulai melaksanakan pekerjaan pembelajaran projek yang di bawah tekanan karena langsung berhadapan dengan masyarakat. Ketika ada hal-hal keliru masyarakat langsung mengkompleinkan ke anak-anak dan mereka ini merupakan pembelajaran yang sangat berharga,” jelas Sumampouw.
Penulis : Agustinus Hari
Discussion about this post