Sangihe, Barta1.com – Adanya pembiayaan untuk penanganan stunting dan inflasi, Pos Dana Desa (Dandes) tahun 2023 untuk Kabupaten Kepulauan Sangihe meningkat dari tahun Anggaran 2022 sebesar empat persen.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Daerah (PMDD) Kepulauan Sangihe Frans Porawouw. Menurutnya, adanya penambahan atau kenaikan Dandes itu disebabkan adanya tambahan pos pembiayaan.
“Untuk tahun 2023 Dana Desa dari APBN memang meningkat sebesar 4 persen tetapi ada tambahan pos pembiayaan,” ujarnya, Senin (20/2/2023).
Lanjut Porawouw, kenaikan Dandes yang dianggarkan dari APBN semata-mata adanya penambahan pembiayaan dan tentunya harus ditindaklanjuti melalui Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung. Selain Dana APBN dari APBD juga dianggarkan untuk Pos Anggaran Dana Desa (ADD) dalam mendukung program dan kegiatan.
“Kenaikan Dana Desa dan tambahan pos pembiayaan ini akan di tertuang dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (RAPBDes), bahkan dukungan ADD dari APBD,” jelas Mantan Kadishub Sangihe ini.
Disinggung soal realisasi Dandes secara keseluruhan untuk tahun Anggaran 2022 sudah 100 persen terutama bagi Desa yang tidak bermasalah. Dari 145 Kampung di Sangihe hanya 4 Kampung yang tidak 100 persen realisasinya sebab terkendala masalah hukum.
“Saya optimis pelaksanaan Dana Desa tahun 2023 akan lebih baik yang didukung dengan sinergitas semua pihak terlebih Kapitalaung dan Pengawasan Internal yang dilakukan,” kuncinya.
Peliput: Rendy Saselah
Discussion about this post