Manado, Barta1.com – Banjir kembali menerjang Kota Manado, Sulawesi Utara, ,Jumat (27/1/2023) akibat hujan deras yang mengguyur sejak dinihari. Tercatat ada delapan penerbangan di Bandara Sam Ratulangi Manado yang harus delay atau ditunda keberangkatannya. Dan empat penerbangan yang divert atau dialihkan akibat cuaca buruk.
General Manager Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Minggus Gandeguai mengatakan cuaca buruk yang terjadi saat ini juga berdampak pada penerbangan di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.
“Ada delapan penerbangan yang tertunda atau delay. Yakni Garuda dengan nomor penerbangan GA 601 rute Manado-Jakarta, Batik Air ID 6271 rute Manado-Jakarta, Citilink QG 301 rute Manado-Jakarta, WingsAir IW 2174 rute Manado-Ternate, WingsAir IW 1160 rute Manado-Naha, Lion Air JT 796 rute Manado-Sorong, Lion Air JT 741 rute Manado-Makassar, dan Lion Air JT 749 rute Manado-Surabaya,” ungkapnya.
Selain delay, kata Gandeguai, saat ini juga ada empat pesawat yang harus divert atau dialihkan penerbangannya.
“Ada empat penerbangan juga yang harus dialihkan atau divert penerbangannya ke bandara lain, yaitu penerbangan Batik Air ID 6274 rute Jakarta-Manado yang dialihkan ke Makassar, Citilink QG 300 rute Jakarta-Manado yang dialihkan ke Palu, Garuda GA 600 rute Jakarta-Manado yang dialihkan ke Ternate, dan Lion Air JT 748 rute Surabaya-Manado yang dialihkan ke Makassar,” tuturnya sembari menyebut situasi di Bandara Samrat masih kondusif.
“Untuk status genangan air di apron dan runway masih aman terkendali. Semua penumpang tetap menunggu di ruang tunggu dan kami secara berkala memberikan informasi terbaru tentang status penerbangan kepada penumpang di bandara,” pungkasnya.
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post