Talaud, Barta1.com – Dengan anggaran pribadi, Pengurus Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) dan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Kepulauan Talaud terus mempersiapkan atlet dalam mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
Hingga saat ini, Pengurus FAJI dan FPTI Kabupaten Kepulauan Talaud belum mendapatkan sentuhan tangan Pemerintah Daerah dalam persiapan mengikuti Porprov XI yang akan digelar di Kabupaten Bolaang Mongondow pada 14 – 21 November 2022.
Ketua FAJI dan FPTI Kabupaten Kepulauan Talaud, dr. Yonathan Lukas, Sp.B, FINACS, FICS, FCSI, C.Me menuturkan, untuk kedua cabang olahraga ini masih menggunakan anggaran pribadi dalam persiapan mengikuti Porprov.
” Untuk arung jeram, sampai saat ini belum ada perhatian khusus dari daerah. Biaya tetap dari pribadi masing – masing,” ujar Lukas, Kamis (29/09/2022).
Lanjutnya, hal ini sangat mempengaruh proses latihan dan stamina para atlet.
“Dalam seminggu kita 3 kali melakukan latihan. Fasilitas yang kita gunakan hanya perahu pendaratan (landing craft rubber). Dayungnya pake dayung kayu. Selain itu, asupan gizi ditanggung masing – masing dan biasanya hanya mie instan dan telur,” ungkapnya.
Meskipun begitu, tim asuhan dr. Yona ini tetap berada pada performa terbaik.
“Tetapi sampai saat ini tim arung jeram masih dalam top perfoma meskipun para atlet kekurangan asupan gizi,” kata Lukas.
Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Unsrat ini membeberkan, hal yang sama terjadi pada cabang olahraga panjat tebing.
“Hal yang sama dengan panjat tebing. Biaya pembuatan prasarana dan sarana latihan panjat hanya bersumber dari dana pribadi. Tidak ada dari daerah,” tukasnya.
“Bersyukur karena panjat sudah ada atlet dari SMA Lirung, meskipun mengeluhkan kendala tentang transportasi,” kunci Lukas.
Peliput : Evan Taarae
Discussion about this post