Manado, Barta1.com – Tahapan seleksi calon Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Periode 2022-2027 terus berlanjut. Pengumuman seleksi Komnas HAM bernomor 45/PANSEL-KH/V/2022, untuk tes tertulis objektif dan penulisan makalah, meloloskan 50 nama.
Menarik, salah satunya tercantum nama putra Sulut Yosias Eldrich Teddy Manueke. Diam-diam ternyata Rektor Universitas Nusantara ini yang lebih dikenal dengan nama Teddy Manueke mengikuti seleksi untuk bakal calon Komisioner Komnas HAM dan tercatat satu-satunya putra Sulut.
Teddy yang juga Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABP-PTSI) Sulut. Kemudian sebagai akademisi yang sudah lebih dari 25 tahun menggeluti bidang pendidikan, sekaligus pendiri Universitas Nusantara Manado. Sangat diharapkan menjadi perwakilan Sulut bahkan satu-satunya keterwakilan dari Indonesia Timur di Komnas HAM.
“Kita serahkan semua proses yang berjalan ini kepada Tuhan. Saya bersyukur bisa sampai di tahap ini,” ujar Manueke.
Diketahui bersama, tugas dan wewenang Komnas HAM dijelaskan lebih lanjut dalam UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Dalam hal ini, Komnas HAM melaksanakan fungsi pengkajian, penelitian, penyuluhan, pemantauan, dan mediasi tentang hak asasi manusia.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM merupakan lembaga yang didirikan untuk meningkatkan perlindungan dan penegakan HAM. Komnas HAM memiliki lima fungsi, salah satunya fungsi mediasi.
Pembentukan Komnas HAM ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 50 Tahun 1993. Berdasarkan keputusan tersebut, Komnas HAM mengusung asas Pancasila dan bersifat mandiri.
Peliput : Meikel Pontolondo
Discussion about this post