Manado, Barta1.com – Wakil Ketua DPRD Sulut, J Victor Mailangkay, lakukan sosialisasi wawasan kebangsaan (sosbang) pada komunitas Kristen Advent, di Gedung Serbaguna Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Jemaat Ranotana Karombasan Manado, Selasa (15/2/2022).
Dalam sosbang itu, JVM sapaan akrab Mailangkay tidak sendiri, tetapi didampingi narasumber Merry Elisabeth Kalalo yang juga mantan Dekan Fakultas Hukum Unsrat Manado 2008-2014, dan didampingi moderator Ellen Goni Tarunajaya dan pembawa acara Adel Rembet.
Dalam penyampaiannya, Victor mengungkapkan sosbang dilakukan guna memberikan imunisasi dan vaksinasi kebangsaan bagi saya sendiri dan konstituen yang hadir pada hari ini, agar semakin mantap wawasan dan kesadaran akan rasa dan nilai nilai kebangsaan Indonesia.
Ia menyebutkan, pada umumnya setiap anak bangsa memiliki imunitas dan daya tangkal atau resiliance terhadap berbagai virus dan penyakit yang menyerang Integritas Bangsa Indonesia baik yang datang dari dalam maupun dari luar Indonesia. “Wawasan kebangsaan merupakan cara pandang dan kesadaran bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya dalam mencapai tujuan nasionalnya seperti yang termuat dalam Alinea keempat Pembukaan UUD 1945,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, hal ini juga mencakup perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan idiologi, politik, sosial budaya, ekonomi dan pertahanan keamanan dengan berladaskan dan berpedoman pada falsafah ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara, dalam wadah NKRI yang Bhineka Tunggal Ika.
Menurut JVM, ada empat tujuan nasional bangsa Indonesia yang tercantum didalam Alinea Keempat Pembukaan UUD 1945, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
“Wawasan kebangsaan Indonesia lahir sebagai reaksi dan perlawanan yang gigih terhadap kolonialisme Belanda yang sangat mendominasi di bidang politik, eksploitasi ekonomi serta penetrasi budaya sehingga rakyat Indonesia merasakan penderitaan lahir dan batin yang sangat mendalam. Sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan kolonialisme Belanda dan fasisme Jepang telah melibatkan dan ikut terlibat seluruh elemen Rakyat Indonesia yang sangat beragam dalam hal suku, agama, etnis dan golongan sehingga telah melahirkan jiwa, semangat dan nilai nilai nasionalisme, patriotisme dan heroisme yang mampu dan berhasil mengusir penjajah Belanda dan fasisme Jepang dari Bumi Nusantara yang tercinta ini,” ucapnya.
Dirinya juga menuturkan ada virus dan penyakit yang sedang dan akan menyerang integritas atau keutuhan bangsa Indonesia antara lain dalam bentuk derasnya arus teknologi informasi dan globalisasi tanpa filter, separatisme, radikalisme, intoleransi, sikap diskriminasi suku, agama, ras, keturunan, warna kulit dan status sosial.
“Baik saya sebagai pimpinan dan Anggota DPRD Sulut maupun yang ikut dalam sosialisasi ini khususnya Anggota Gereja Advent semakin mantap dan kokoh jiwa, semangat akan rasa kebangsaannya serta menjadi garda terdepan bersama seluruh elemen bangsa lainnya dalam berjuang melawan berbagai virus dan penyakit yang menyerang integritas dan keutuhan Bangsa Indonesia,” pungkasnya. Peliput : Meikel Pontolondo
Discussion about this post