Sangihe, Barta1.com – Pandemi Covid-19 cukup memukul segala lini dalam kehidupan masyarakat saat ini. Sejak Maret 2019, geliat berbagai kegiatan keolahragaan lumpuh. Hampir semua wilayah-wilayah di Indonesia menunda berbagai agenda turnamen keolahragaan.
Di Kabupaten Kepulauan Sangihe sendiri, sebagai daerah perbatasan, dampak-dampak tersebut juga menjadi tantangan yang sangat krusial. Sebagai daerah kepulauan tentu harus sangat hati-hati menyelenggarakan berbagai hajatan, apalagi agenda olahraga yang biasanya bisa memobilisasi masa yang cukup banyak.
Akan tetapi, optimisme untuk bangkit bukan berarti tidak ada. Sejak penggalakan vaksinasi massal mulai dilaksanakan, berbagai turnamen mulai diselenggarakan. Asosiasi Kabupaten PSSI Kabupaten Kepulauan Sangihe cukup produktif menggelar pertandingan di tengah pandemi.
Hal itu kemudian di susul dengan beragam pertandingan, seperti volleyball memperebutkan piala Kapolda Sulawesi Utara yang berlangsung 5 hingga 12 November 2021, dan Kejuaraan Pencak Silat Kajari Cup berlangsung 19 – 21 November 202.
Kapolres AKBP Tony Budhi Susetyo SIK menyampaikan pelaksanaan berbagai event olahraga termasuk Bola Voli memperebutkan Piala Kapolda Sulut dilaksanakan dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat. Dan itupun menurutnya akan diberlakukan bagi helatan olahraga lainnnya.
“Yang masuk ke dalam Gedung Olahraga adalah mereka yang sudah mendapatkan vaksinasi. Meski sudah divaksin, kita wajibkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.” Kata Kapolres, Jumat (5/11/2021).
Bupati Kepulauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana mengatakan kegiatan keolahragaan dirangkaikan dengan pelaksanaan tugas dan tanggungjawab bersama terkait percepatan vaksinasi sangat penting dilaksanakan terutama bagi kaum muda untuk mengembangkan potensinya.
“Sebagaimana dalam ungkapan dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Pemuda harus menjadi pelopor vaksinasi dan menjunjung tinggi sportivitas,” Ungkapnya.
Sementara itu di event olahraga lainnya seperti Kejuaraan Pencak Silat, Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Sangihe (Kajari) selaku tuan rumah penyelenggara mengatakan pelaksanaan kejuaraan tersebut selain penjaringan atlet juga sebagai upaya mendukung program vaksinasi.
“sebetulnya agenda tersebut adalah bagian dari upaya kami (IPSI dan Kejaksaan) mendukung percepatan vaksinasi, setelah sebelumnya dilakukan vaksinasi massal bagi atlet, dan salah satu persyaratan mengikuti kejuaraan tersebut adalah memiliki kartu vaksin,” Ungkap Kajari Eri Yudianto, SH., MH.
Sementara itu khusus Kabupaten Kepulauan Sangihe jumlah warga yang sudah mengikuti vaksinasi baik tahap pertama dan kedua pertanggal 24 November 2021 adalah sebanyak 89.494.
Peliput : Rendy Saselah
Discussion about this post