Manado, Barta1.com–Dewan Energi Mahasiswa (DEM) Sulawesi Utara makin memperteguh komitmennya untuk membangun kedaulatan energi. Hal itu dicetuskan setelah 9 personilnya mengikuti proses pelatihan jurnalistik di Sekretariat Asosiasi Media Siber Indonesia di Jl Elang Raya Malalayang Manado, Sabtu (25/09/2021).
“Kami yakin lewat ilmu yang didapatkan hari ini bisa digunakan untuk terus memperjuangkan kedaulatan energi di Sulawesi Utara, aksi dan suara kami makin kuat lewat proses berliterasi dengan bantuan teman-teman di AMSI Sulut,” ujar Ketua DEM Sulut, Erwin Damanik.
Tak kurang 5 jam, sejak siang hingga petang, kesembilan peserta pelatihan jurnalistik digodok para trainer; Pimred Kabarmanado.com Julkifli Madina, Plt Pimred Beritakawanua.com Asrar Jusuf, Pimred Beritamanado.com Finda Morina Muhtar dan Redaktur Pelaksana Barta1.com Ady Putong. Materi yang dialirkan berupa sejarah jurnalistik, teknik reportase dan wawancara, kode etik dan UU Pers hingga teori dan praktik menulis konten berita
Kode Etik jurnalis, menurut Finda, adalah kebutuhan penting bagi jurnalis sendiri. Sebab menurut dia, kode etik akan menjadi rambu-rambu pembatas bagi si jurnalis agar tidak terjebak dalam ruang kebebasan pers.
“Dengan kode etik, kalian punya batasan saat melaksanakan tugas-tugas di lapangan hingga menulis laporan hasil reportase,” cetus Bendahara AMSI Sulut ini.
Diketahui, DEM Sulut sudah bergerak sejak 3 tahun terakhir ini mengupayakan kedaulatan energi bagi masyarakat di desa-desa terpencil, di Bumi Nyiur Melambai. Dalam kerjanya, personil DEM Sulut berliterasi mengedukasi warga dan menyuarakan pemerataan energi ke pemerintah. Listrik misalnya menurut mereka, adalah hak hidup yang harus dirayakan rakyat sebagaimana amanat undang-undang.
Tak sampai situ, mereka juga turun langsung ke masyarakat lewat praktik nyata membangun sumber kelistrikan berskala kecil. DEM Sulut mampu memacu dan menggugah sejumlah perusahan swasta dan lembaga pemerintah untuk berkontribusi pada upaya pemerataan energi tersebut. (*)
Peliput: Ady Putong
Discussion about this post