Manado, Barta1.com – Wali Kota Manado, Andrei Angouw memimpin rapat evaluasi pendapatan daerah bersama Sekkot, Micler Lakat, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Harke Tulenan beserta pejabat teknis lainnya.
Dalam pertemuan ini, Kepala Bapenda melaporkan Realisasi pendapatan asli daerah sampai dengan bulan Agustus dan bulan September 2021. “Yang dilaporkan dalam rapat evaluasi ini adalah progres pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak parkir, pajak air tanah, pajak sarang burung walet, PBB, BPHTB dan PPJ PLN dan non PLN,” papar Tulenan.
“Juga simulasi kenaikan NJOP yang diuji coba di 3 Kelurahan, termasuk pemutahiran data NJOP. Hal ini dilakukan untuk menaikkan NJOP tahun 2022,” sambungnya.
Menanggapi laporan yang disampaikan pihak Bapenda, Wali Kota menjelaskan ada beberapa hal yang harus disikapi, termasuk bagaimana Wajib Pajak dapat membayar secara online. Lebih lanjut Angouw berharap agar pajak-pajak dapat dioptimalkan mulai bulan ini dan harus dapat menganalisa potensi pajak di lapangan.
“Nanti soal ini akan disampaikan ke ketua-ketua Lingkungan (Kaling) untuk ikut membantu mengidentifikasi wajib pajak dilapangan termasuk identifikasi bangunan-bangunan baru dilingkungannya,” ujarnya.
Menurutnya, harus ada trik-trik dilapangan untuk menutupi piutang. “Misalnya ada isentif atau diskon denda agar wajib pajak termotivasi untuk membayar, supaya PAD yang ketinggalan ini dapat dikejar,” tandasnya.
Rapat rutin evaluasi ini dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Makanya sebelum dilaksanakan rapat, semua peserta rapat diharuskan mengikuti swab antigen terlebih dahulu untuk memastikan bahwa yang akan ikut rapat memiliki hasil Negatif ketika di tes swab antigen.
Peliput : Randy Dilo
Discussion about this post