Manado, Barta1.com – Undang-Undang Narkotika Pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa narkotika merupakan zat buatan atau pun yang berasal dari tanaman yang memberikan efek halusinasi, menurunnya kesadaran, serta menyebabkan kecanduan.
Saat ini bahaya, serta dampak narkoba atau narkotika dan obat-obatan pada kehidupan dan kesehatan pecandu dan keluarganya semakin meresahkan. Dimana kebanyakan pengguna narkoba adalah remaja, pemuda dan bahkan sampai orang dewasa sekalipun.
Sangat disayangkan, ini dapat merusak para generasi Z, milenial dan semua orang yang telah menjadi pecandu barang tidak baik ini.
Atas prakarsa dan program Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Utara (Sulut), Kelurahan Wawonasa Kecamatan Singkil, Manado, akhirnya dipilih menjadi tempat pencanangan Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar), Kamis (14/1/2021).
Dipimpin langsung Kepala BNN Sulut, Brigjen Pol Drs Victor J Lasut MM, didampingi Asisten 1 Pemkot Manado Herry Saptono. Pencanangan ini menerapkan protokoler kesehatan (prokes) dan dihadiri Relawan Anti Narkoba, Camat Singkil, Lurah Wawonasa dan juga pegawai BNNP Sulut.
“Diharapkan melalui pencanangan ini dapat memotivasi desa atau kelurahan yang lain agar bersih dari narkoba,” ujar Lasut.
Ia menyebutkan implementasi dari Kelurahan Bersinar ini, yakni dapat menjelaskan kepada masyarakat akan bahaya narkoba. “Sebagai contoh jika mengetahui ada yang kena narkoba silahkan berkoordinasi dengan BNN Sulut, untuk dilakukan rehabilitasi,” katanya.
Menurut Lasut, ada 21 Kelurahan di Manado yang masuk kategori rawan 1 narkoba, ada pengedarnya, pemakainya dan juga penjual. Ditambahkannya, BNNP Sulut akan melakukan kampanye perang terhadap narkoba (war on drugs) dan ini merupakan terobosan (breakthrough) BNNP, untuk memberantas narkoba yang telah menjadi penyakit di masyarakat.
“Makanya Manado bukan saja darurat Covid-19, tetapi dapat dikatakan darurat narkoba,” beber mantan Deputi Pemberantasan BNN RI ini.
Di tempat yang sama Asisten Bidang Pemerintahan Pemkot Manado, Herry Saptono, berharap momen ini tidak berhenti hanya pada pencanangan tetapi lebih kepada penerapannya. “Antisipasi bahaya narkoba yang menyasar kaum muda, perlu peran aktif semua pihak,” ujarnya.
Peliput : Kimberly Mongkau
Discussion about this post