Calon Wakil Walikota DR Harley Mangindaan diakui memiliki banyak kriteria menjadi seorang seorang kepala daerah yang peduli dengan masyarakat. Pengakuan tersebut pun terlontar dari Walikota Padang, H Mahyeldi SP. Dia menjelaskan sosok muda yang dikenal jujur merakyat yaitu Harley juga dikenal oleh sejumlah pemimpin daerah lainnya.
Mahyeldi mengatakan, Harley merupakan figur berpotensi serta memiliki ide-ide cemerlang. Diceritakannya, sosok Harley sudah dikenalinya saat mengikuti Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).
“Ide cemerlang selalu keluar dari pikirannya, Saya sangat terkejut dengan ide-ide cemerlang beliau saat mengikuti Lemhanas. Pak Harley begitu berpotensi dan bisa menjadi harapan untuk terus membangun daerah dengan memberikan kehidupan yang lebih baik terhadap masyarakat,” ungkapnya.
Mantan Walikota Manado Wempie Frederik pun menilai memiliki pandangan lain pada sosok Harley Mangindaan.
“Buktinya memang sudah banyak. Bukan sekadar pencitraan ataupun ingin mengambil hati saat dekat pemilihan. Saya lihat kejujuran sudah dilakukannya selama 5 tahun belakangan,” ungkap Wempie.
“Bukan hanya pandai saja tapi juga harus bisa berbaur. Dia (Harley) saya lihat senang blusukan. Dan itu saya nilai sangat baik. Karena sebagai pemimpin, harus dekat dengan masyarakat. Kalau pendidikan, Harley sudah tidak perlu ditanya lagi,” imbuhnya.
Sejumlah lembaga survei nasional pun menempatkan Harley Mangindaan sebagai sosok yang paling disukai karena jujur dan merakyat.
Nama Pnt Dr Harley Alfredo Benfica Mangindaan SE MSM atau yang lebih dikenal Bang Ai, sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Manado. Lelaki kelahiran Banda Aceh 29 Oktober 1975 ini berhasil mencuri perhatian warga Kota Manado dengan sifatnya yang begitu humble dan merakyat.
Tak heran, suami tercinta Seyla Kudati ST MM terus mendapat atensi serta perhatian dari masyarakat Kota Manado ketika ayah dari empat orang anak ini kembali tampil di Pilkada serentak 2020 dengan mendampingi calon Walikota Manado Prof DR Julyeta Paulina Amelia Runtuwene.
Ai Mangindaan diketahui pernah menjabat Wakil WaliKota Manado periode 2010 hingga 2015 dengan dukungan signifikan dari kalangan kaum milenial dan emak-emak hingga lansia terus terpelihara hingga kini.
Dia mengenyam pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado sejak tahun 2001 hingga mendapat gelar Sarjana Eokonomi (SE), dan melanjutkan pendidikan kejenjang Magister Sains Manajemen (MSM) tahun 2007 di Pascasarjana Universitas Indonesia (UI) Jakarta, hingga tahun 2014 Bang Ai mengambil gelar Doktor (Dr) di Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Soal pegalaman organisasi, Ai pencetus program Kesehatan universal coverage (UC) ini, tahun 2002 hingga 2005 PC GM FKPPI Manado, Ketua 2002 hingga 2005 PD GM FKPPI Sulut, Wakil Ketua 2004 sampai sekarang, Angkatan Muda Demokrat Indonesia (AMDI) Sulut, Ketua 2004 hingga sekarang Himpunan Intelektual Muda Sulawesi Utara, Ketua 2007 hingga 2012 DPP GM FKPPI, Wakil Ketua 2008 hingga 2011 DPP KNPI, Wakil Sekjen OKK 2012 sampai sekarang PD GM FKPPI Sulut, Ketua 2013 sampai 2015 Pemuda Pancasila Sulut, MPO 2011 sampai 2015 Indonesia Offroad Federation (IOF) Manado, Ketua 2018 hingga Sekarang Indonesia Off-Road Federation (Iof), Ketua Harian 2018 sampai sekarang Komisi P/KB Sinode GMIM, anggota 2018 hingga sekarang Ketua Bidang Wirausaha dan Tenaga Kerja di Komisi P/KB Sinode GMIM 2017 hingga sekarang Ketua P/KB GMIM Bukit Moria Tikala Baru 2018 sampai sekarang Ketua P/KB Wilayah Manado Timur IV.
Untuk olahraga, Harley sukses mengantar tim pra pon Sepak Bola Sulut lolos kembali ke Pekan Olaraga Nasional (PON), begitu juga dengan Cabang Olaraga (Cabor) Bola Basket, dan Panjat Tebing mampu berbicara tingkat nasional.
“Waduh bingung juga saya, karena begitulah keseharian saya. Kalau masyarakat nilai itu baik, Puji Tuhan,” ungkap Ai Mangindaan dengan senyum khasnya sembari menghaturkan terima kasih. (**)
Peliput: Kimberly Mongkau
Discussion about this post