Manado, Barta1.com — Eskalasi antara Golkar dan PKS dalam penentuan calon di Pilwako Manado 2020 semakin dramatis. Bila kubu Beringin mempertahankan gacoannya, Jimmy Rimba Rogi, sebagai bakal calon papan 1, kabar terakhir justru PKS akan segera memfinalkan pasangan Sonya Kembuan-Syarifudin Saafa.
Baca juga: Koalisi Pilwako Manado Mengerucut, Golkar Terancam Ketinggalan Kereta
“Kamis (30/07/2020) DPP PKS akan menyerahkan SK kepada pasangan calon Wali Kota Manado Sonya Selviana Kembuan dan Wakil Walikota pada Syarifudin Saafa,” tegas itu Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Manado, Abu Hasan Syafi’i ST, Selasa (28/07/2020).
Baca juga: Pertemuan Eksklusif di Jakarta: PKS, Hanura dan Imba
Abu Hasan memastikan, komunikasi antara PKS dan kubu Sonya Kembuan kian intens beberapa hari belakangan ini. Capaian komunikasi itu, harap dia, akan berakhir dengan baik.
Dihubungi Selasa malam, Yongkie Limen dari Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Golkar Kota Manado menyatakan, upaya membangun koalisi masih berlangsung dengan PKS, Partai Hanura dan juga Partai Gerindra. Untuk calon Walikota, Beringin masih memasang ‘Panglima’ Imba Rogi.
“Calonnya masih senior Imba, saat ini dia itu prioritas partai,” kata Yongkie, anggota DPRD Sulut yang ikut masuk bursa pencalonan walikota dari Golkar.
Baca juga: Politisi Nasdem Sitaro Gagas “Noestar” Dukung JPAR-Ai
Melihat posisi saat ini, peluang Golkar bersama Imba untuk melaju ke Pilwako jauh lebih terbuka. Sebab, kata Rolalando Sepang, kader Golkar di kelurahan Teling Bawah, Beringin punya paket 5 kursi di Dewan Kota Manado.
“Tinggal tambah 3 lagi bisa ikut Pilwako, ini tinggal menunggu kesepakatan dengan Hanura atau Gerindra yang baru masuk, itu pun sudah cukup bila PKS berpisah,” kata dia.
Ketua PK Golkar Kecamatan Bunaken Risal Sambe menambahkan, tugas kader memenangkan Jimmy Rimba Rogi bakal lebih mudah karena yang bersangkuta memiliki tingkat elektabilitas tinggi.
Baca juga: Sebelum Pilkada, Ayo Lihat Data Pemilih di Sulut
“Terkait siapa calon wakil walikota tentunya bisa dari Gerindra, PKS, dan Hanura. Seperti hal Syarifudin Saafa dari PKS sudah komunikasi hingga ke tingkat DPP Golkar,” ucap Risal. (*)
Peliput: Albert P Nalang
Discussion about this post