Manado, Barta1.com – PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga Indonesia belum juga mengumumkan secara resmi tuan rumah dan stadion yang akan digunakan pada lanjutan Liga 2 awal Oktober 2020 mendatang.
Kendati demikian, Stadion Klabat Manado sebagai markas klub Sulut United terus melakukan pembenahan, mana tahu ditunjuk sebagai tuan rumah.
Dan manajemen Sulut United memutuskan untuk mengistirahatkan Stadion Klabat dari aktifitas apapun dan untuk siapapun. “Tujuannya untuk fokus terhadap perawatan lapangan yang akan dipakai tim berlatih pertengahan Agustus nanti,” ujar Manajer Sulut United, Muhammad Ridho, Sabtu (25/7/2020).
Apakah itu signal kuat stadion kebangaan warga Sulut ini jadi tuan rumah Liga 2 Grup 4? “Semua keputusan ada di tangan PSSI. Kalau pun kami jadi tuan rumah kami sudah siap. Dan sudah mempersiapkan dari awal,” ujarnya.
Grup 4 merupakan tim dari Kalimantan, Sulawesi dan Papua yakni Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, Martapura FC, Sulut United, Persewar Waropen dan PSBS Biak. Ada opsi untuk lokasi pertandingan antara Sulut dan Kalimantan.
Untuk menjadi tuan rumah Liga 2 harus menyiapkan beberapa stadion sehingga manajemen Sulut United perlu memikirkan itu. “Kita memang fokus dulu di Stadion Klabat, sebagai homebase kita sendiri. Selain untuk homebase juga menjadi tempat latihan utama Sulut United,” ujarnya.
Untuk stadion lain jika memang ditunjuk sebagai tuan rumah lanjutan Liga 2, pasti disiapkan. “Catat ya kalau ditunjuk PSSI kami pasti menyiapkan stadion lain juga. Mubadzir jika disituasi sekarang dimana semua klub harus menghemat pengeluaran karena tidak ada pemasukan termasuk Sulut United, dan kami pun belum tentu menjadi tuan rumah, lalu membenahi stadion lain. Lebih baik, kita fokus yang ada di depan mata,” imbuhnya.
Peliput : Agustinus Hari
Discussion about this post