Manado, Barta1.com – Pembagian bola yang dilakukan Pemprov Sulut dinilai tidak merata. Pelatih Sekolah Sepakbola (SSB) Karame Soccer School (KSS) mengarakan pembagian itu tidak merata.
“Bahkan ada kesan salah sasaran. Karena diberikan kepada orang-orang yang tidak mengurus sepakbola seperti kami,” ujar coach KSS, Billy Adam, Sabtu (18/7/2020).
Slogan Sulut Hebat, tapi pembagian bola tidak merata. Itu sangat ironis. “Semoga saja Pak Gubernur bisa memperhatikan perkembangan sepakbola di Sulut, lewat SSB. Baru dengar ada pembagian bola katanya sudah disalurkan. Namun tidak pada sasarannya. Miris yang mengurus pembagian itu,” ujarnya.
Pemerhati sepakbola Denny Mamitoho, membantah kata-kata Sulut Hebat. “Kong pakai foto bola? Dimana hebatnya? Sedangkan Piala Suratin (U-17), semua provinsi yang lolos cuma Sulut yang tidak berangkat. Dengan alasan tidak ada dana. Terus dimana hebatnya Sulut? Ini sebagai tanda kritikan nyata dan ke depan Sulut bisa hebat dengan logo bola. Jangan kasih kedor biar kita jadi hebat,” kata Denny.
Sementara itu Williams Esau yang merupakan mantan pemain Persma Manado sempat menanyakan kepada pelatih Billy Adam. “Darimana info itu supaya bisa diluruskan. Dan coach Billy Adam menjawab, itu info dari salah satu SSB Manado yang trainingnya di Lapangan KONI Sario Manado. Kalau betul, sangat miris manfaatkan situasi sekarang untuk kepentingan tertentu,” ucap Esau.
Penulis : Albert P Nalang
Discussion about this post