Manado, Barta1.com — Forum silaturahmi antara pihak yang melakukan pengrusakan di RS Pancaran Kasih (PK), Senin (01/06/2020) dan manajemen fasilitas kesehatan itu sudah dilakukan. Kendati masalah itu berujung damai, salah satu politisi PDIP di DPRD Sulut meminta agar proses hukum kasus ini tetap ditindaklanjuti.
“Pengrusakkan itu tidak terkait denga hal lain, kami rasa aparat kepolisian dapat menindaklanjuti oknum-oknum yang tak bertanggung jawab ini,” kata Ketua Komisi III DPRD Sulut, Berty Kapojos, Kamis (04/06/2020).
Wakil rakyat dapil Bitung-Minut yang juga kader Parpol berlambang banteng moncong putih itu mendukung proses hukum terhadap pelaku pengrusakan. Dia menyatakan rumah sakit adalah fasilitas untuk umum, jika dirusak sama artinya merusak pelayanan publik.
“Saya juga berharap masalah antara kedua pihak diselesaikan secara kekeluargaan, ini untuk menjaga kerukunan bersama, tetapi oknum yang merusak fasilitas umum harus ditindaki secara hukum,” pungkasnya.
Terkait permasalahan yang terjadi di RS Pancaran kasih, anggota DPRD Provinsi Sulut, Amir Liputo mengajak semua pihak yang terlibat agar menghadapi persoalan ini dengan tenang.
“Saya berharap semua kita tetap tenang, mari letakan duduk persoalanya secara proporsional dan jangan tarik ke masalah-masalah yang lain. Insyaallah berharap semua permasalahan ini segera terselesaikan secara baik,” ungkap Amir, Kamis (04/06/2017).
dia mengajak warga Sulawesi Utara terus memupuk kerukunan yang selama ini disemai bersama. Kasus di RSPK bisa menjadi pembelajaran bersama bagi semua pihak, agar jangan sampai terulang kembali.
“Yang kedua, saya berulang kali menyampaikan kepada gugus tugas Covid-19 untuk bisa melaksanakan kewajiban dalam melakukan edukasi kepada masyarakat terkait bagaimana protap yang berlaku terdahap pasien orang dalam pengawasan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien positif agar masyarakat paham. Bagi pihak rumah sakit kiranya terbuka pada keluarga pasien agar tidak ada lagi persoalan seperti ini,” tutur Amir. (*)
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post