Manado, Barta1.com — Bibit handal pesepakbola terus berdatangan dari bagian Timur Nusantara. Kondisi ini juga nampak dari Bumi Kie Raha Maluku Utara, menyusul kehadiran tim Morotai United yang siap mewarnai khazanah persepakbolaan Tanah Air.
Morotai United memang baru muncul dan akan menjejak divisi III sepak bola Indonesia, tetapi terus mengasah kemampuan untuk menjadi meteor dari Timur. Abdul Halil selaku Humas Mortai United, juga mengakui timnya masih terus mencari pengalaman tanding guna menambah daya kemampuan menghadapi kompetisi.
“Karena itu kami melakukan try out di Manado guna menambah jam terbang pemain agar nanti bisa bersaing di divisi III, bahkan melaju hingga ke divisi utama,” ujar Abdul Halil pada wartawan di Manado, Jumat (06/03/2020).
Akhir pekan ini Morotai United dijadwalkan uji tanding dengan Sulut United, klub kebanggaan warga Sulawesi Utara yang berlaga di Liga 2. Kendati beda kasta, tapi pemain klub berjuluk Gorango Morotai siap memberi kemampuan terbaik. Morotai juga akan uji coba dengan beberap klub lokal di Sulut.
“Kami tak pasang target dalam pertandingan nanti, namun bersyukur karena bisa beruji tanding dengan Sulut United klub di Liga 2, ini akan mengasah skil dan mental pemain kami,” ujar Halil, merendah.
Morotai United adalah klub yang berisi pemain muda potenasial. Presiden klub Umar Ali mengambil kebijakan agar saat menjalani roda kompetisi, Morotai konsisten menggunakan anak-anak asli daerah, alias minus pemain asing. Bukan apa-apa, ini dia maksud untuk membuka kesempatan selebarnya bagi talenta lokal untuk meraih pengalaman dalam kancah besar.
“Jumlah pemain ada 25 orang dengan 2 kiper dan semuanya adalah pemain lokal, mereka berusia rata-rata 17 hingga 20 tahun, yang umurnya 23 tahun hanya sekitar 3-4 orang saja,” kata Halil.
“Sebenarnya banyak pemain dari luar ingin bergabung, tapi ada pesan dari pemimpin daerah dalam hal ini pak Bupati agar kita kembangkan saja potensi lokal supaya bisa melahirkan pemain handal asli Morotai,” tambah dia. (*)
Peliput: Agust Hari, Ady Putong
Discussion about this post