Manado, Barta1.com – Wadah Asosiasi Online (WAO) belum lama ini memberikan bantuan bagi korban banjir bandang di Desa Lebo, Kecamatan Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Diketahui korban bencana alam diawal tahun 2020 ini mengalami kerugian material yang cukup banyak akibat banjir bandang, sedikitnya puluhan rumah di Dusun Pokole hanyut terbawa banjir.
Banjir yang terjadi Jumat (03/02/2020) dini hari lalu itu, tak hanya berdampak pada rumah warga, namun juga memakan korban jiwa.
“WAO turun membawa jawaban atas apa yang telah dilihat selama ini. Usai bencana yang terjadi di Desa Lebo, pemerintah memang turun memberikan bantuan sandang dan pangan. Namun, warga juga perlu kebutuhan lain yaitu pangan (bahan bangunan, red) untuk perbaikan tempat tinggal,” ujar pembina WAO Christian Yokung ST, Kamis (27/2/2020).
Ia mengatakan pemerintah hasusnya lebih lihai melirik kebutuhan warga usai mengalami bencana dan kehilangan tempat tinggal, bantuan guna mengurangi penderitaan mereka jangan hanya berupa pakaian dan makanan, namun juga tempat berteduh.
“Ini kedua kalinya kami turun ke sini (Desa Lebo, red) memberikan bantuan. Warga sangat butuh perbaikan tempat tinggal, mereka jelas sudah kehilangan tempat berteduh akibat diterjang banjir bandang, kami sangat prihatin akan hal itu. Pemerintah juga harus segera aktion,” katanya.
Dia mengimbau, perlu adanya respon cepat dari pemerintah daerah dan provinsi untuk turun memberikan bantuan memperbaiki rumah para korban. SEmentara, info yang diberikan Yokung, pemberian bantuan material bangunan langsung diterima Sekretaris Desa Lebo dan pimpinan DPRD Sangihe, Michael Thungari. Yokung tak pergi sendiri, dia didampingi pembina WAO Melky Rantung dan pengurus Imanuel Maganti.
Editor : Agustinus Hari
Discussion about this post