Manado, Barta1.com – Penerbangan langsung Manado-China dan sebaliknya membuat dua tahun terakhir Sulawesi Utara dibanjiri turis asal Negeri Tirai Bambu tersebut. Namun munculnya virus corona membuat kedatangan turis berkurang drastis sejak sepekan terakhir ini.
Ketua Asosiasi Perusahan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Sulut, Merry Karouwan mengatakan adanya virus Corona mengakibatkan wisman menurun berkunjung ke Sulut. “Direct flight China Manado untuk sementara ditutup. Sehingga wisata Sulut sangat terdampak. Saya berharap semoga semua ini cepat berlalu,” ujarnya di Manado, Rabu (5/2/2020).
Ia mengatakan penurunan jumlah wisatawan mancanegara mengakibatkan hunian hotel berkurang. “Lalu perputaran uang ikut berkurang juga di daerah. Restoran, bus, guide, rumah kopi, destinasi dan lain-lain, geliatnya berkurang. Pokoknya semua segi ekonomi terpukul dengan virus Corona,” kata Merry.
Mewabahnya virus Corona membuat pergerakan wisman yang masuk ke Manado hanya tersisa 30% saja. Penurunan ini disebabkan banyak turis kuatir akan penyakit berbahaya itu. “Ya di hotel kami cukup terasa dampaknya. Biasanya mendekati Cap Go Meh di Manado banyak turis-turis yang pesan kamar tapi sampai saat ini tidak ada,” ujar Olivia Gaghansa, Assisten Director of Sales Hotel Ibis Manado.
Penurunan tingkat hunian hotel-hotel di Manado tidak hanya disebabkan penurunan jumlah wisman asal China, termasuk wisman dari negara lain. “Ya tak hanya turis asal China namun wisman negara lain,” tutur Olivia.
Senada disampaikan Sven dari Hotel Aston Manado. “Sepekan lalu masih cukup banyak turis China yang nginap di sini. Namun pasca isu virus Corona sudah tidak ada lagi. Selama ini 10% wisman yang nginap dari China. Ya, sangat terasa juga untuk pemasukan hotel,” katanya.
Hal berbeda disampaikan Marketing Communication Hotel Four Point Manado, Novrico. “Selama ini hotel kami cukup banyak dihuni turis China. Ketika virus Corona muncul, hotel kami tidak terganggu sama sekali. Stabil turis China yang datang nginap,” paparnya.
Meski diakui tingkat hunian ada pengaruh namun hanya kecil. “Dan tidak ada wisman asal China yang menginap virus Corona tinggal di sini,” kata Novrico lagi.
Sayang empat wisman China yang coba diwawancarai enggan memberikan komentar.
Peliput : Agustinus Hari
Discussion about this post