Manado, Barta1.com – Wabah virus corona yang melanda China menjadi perhatian Pemerintah Kota Manado, mengingat wisatawan asing yang paling banyak mengunjungi Manado adalah warga asal Negeri Tirai Bambu tersebut.
Setiap minggunya, ada kurang lebih 24 direct flight China-Manado di Bandara Sam Ratulangi sehingga ratusan wisman asal China setiap harinya masuk di Kota Manado.
Meski demikian.
Walikota Manado, Vicky Lumentut meminta warga untuk tidak panik dalam menanggapi kabar wabah virus tersebut karena Pemerintah Kota Manado juga turut menaruh perhatian pada kasus ini.
“Jangan panik menanggapinya. Langkah-langkah antisipatif juga maksimal dilakukan oleh pihak terkait seperti Angkasa Pura 1 Bandara Sam Ratulangi, pihak KKP, bahkan pihak rumah sakit yang ada juga mengatakan siap untuk menanganinya,” ujarnya, Kamis (23/1/2020).
Bahkan, menurutnya telah meninjau langsung Bandara Sam Ratulangi Manado, khususnya terminal kedatangan internasional didampingi para asisten dan sejumlah kepala perangkat daerah.
Dikatakan Walikota dua periode ini, dirinya disambut GM Bandara Sam Ratulangi Minggus ET Gandeguai bersama Kepala KKP Kelas II Manado, Johanis Patari.
Beserta jajaran dan rombongan menuju ke ruang pemeriksaan thermal scanner, dimana para wisman yang baru saja turun dari pesawat akan menjalani pemeriksaan untuk mendeteksi potensi terbawanya virus pneumonia maupun corona.
Wisman yang berhasil melewati pemeriksaan tersebut baru bisa diijinkan untuk melakukan pemeriksaan dokumen. “Sejauh ini upaya maksimal sudah dilakukan, sambil terus ada peningkatan. Untuk saat ini sekali lagi kita tidak boleh panik, semua pihak terkait sedang berupaya maksimal agar tidak ada virus yang masuk di Manado,” ujar Ketua PKB Sinode GMIM ini.
Peliput: Albert P Nalang
Discussion about this post