Bitung, Barta1.com – Tensi politik di Kota Bitung mulai panas jelang Pemilihan Walikota (Pilwako) 2020. Sejumlah partai politik sudah terlihat jagoannya masing-masing. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) misalnya sudah paten memasang Maurits Mantiri di papan satu alias calon walikota.
Partai pemilik 8 kursi dari 30 kursi di DPRD Kota Bitung, tinggal mencari siapa pendamping Ketua PDIP Bitung yang kini masih menjabat Wakil Walikota tersebut.
Ketika mendaftar di Sekretariat DPD PDIP Sulut, Sabtu (7/12/2019) kemarin, ada sejumlah nama diprediksi bakal mendamping Maurits Mantiri. Diantaranya Pricilia Cindy Wurangian dari Partai Golkar dan Lanny Sondakh (PKPI). PKPI sendiri meraup 5 kursi sedangkan Golkar 4 kursi di DPRD Kota Bitung.
Pricilia Cindy Wurangian, perempuan berparas cantik ini juga merupakan Anggota DPRD Sulut yang mengoleksi 12.193 suara di Dapil Bitung-Minut ketika pilcaleg lalu. Lalu Lanny Sondakh merupakan keluarga yang diperhitungkan di Kota Cakalang. Dimana Lanny merupakan kakak dari mantan Wali Kota Bitung 2 periode yaitu almarhum Hanny Sondakh. Lanny Ketua PKPI Bitung merupakan Anggota DPRD Bitung dengan suara 2.199 Dapil Maesa.
“Dua perempuan itu punya kans berpasangan dengan Maurits Mantiri,” ujar Ferry, warga Bitung.
Lalu bagaimana dengan calon internal partai? Dua nama patut diperhintungkan adalah Henky Honandar (pengusaha) dan Fabian Kaloh (mantan birokrat Bitung). Keduanya pernah berpasangan sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung pada tahun 2016. Kala itu Pilwako dimenangkan Maxmilian J Lomban dan Maurits Mantiri (Mama).
Henky dan Fabian saat pilcaleg lalu meraih suara signifikan dan mengantarkan mereka meraih kursi di DPRD Sulut. Henky Honandar meraih 19.385 suara dan Fabian Kaloh 9.986 suara. “Sebuah kehormatan buat saya yang terundang sebagai bakal calon. Soal terpilih atau tidak, semuanya saya serahkan sepenuhnya kepada partai. Saya loyal, saya patuh dan percaya jika ada yang diputuskan oleh partai itu yang terbaik,” imbuh Kaloh.
“Bagi yang terundang pada hari ini. Jika tidak terpilih nantinya jangan berkecil hati, Karena kultur PDIP tidak ada finish,” sambung Wakil Ketua DPD PDIP Sulut, Steven EO Kandouw.
Maurits Mantiri kepada wartawan mengatakan dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada partai. “Sebagai petugas partai saya memenuhi undangan dan semuanya saya serahkan ke DPP PDIP. Pokoknya saya siap jika dicalonkan,” kata Maurits.
Saat ditanya mengenai pasangannya? Lagi-lagi ia menjawab semuanya dikembalikan ke partai karena ini masih tahap seleksi. Jika dipercayakan lagi pasti akan melakukan konsolidasi, untuk menyamakan persepsi agar semua paham apa yang akan menjadi tujuan kita sehinga kita semua bisa fokus,” tuturnya.
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post