Manado, Barta1.com – Setelah memberikan pengetahuan bahaya narkotika kepada ratusan mahasiswa Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado Direktur Narkoba Deputi Bidang Pemberantasan BNN RI, Brigjen Pol Drs Victor J Lasut MM menyampaikan salah satu program BNN masuk kampus.
Program itu adalah membentuk satgas anti narkotika di setiap kampus-kampus se-Indonesia. “Membentuk Satgas anti narkotika setiap kampus salah satu tugas dalam bidang pencegahan,” ujar Victor di Manado, Rabu (02/10/2019).
Saat ini jaringan narkotika kata dia ada dimana-mana. Untuk itu, pihaknya melakukan pencegahan dengan memberikan pemahaman ke setiap kampus yang di seluruh Indonesia. “Tujuannya memberikan pemahaman agar setiap mahasiswa mampu mandiri serta memberikan pemahaman terkait bahaya narkotika kepada keluarga, pergaulan maupun masyarakat dimana mereka tinggal,” katanya.
Saat ini sebagian besar mahasiswa sebagai pengguna. Penguna itu dalam undang-undang sebagai korban yang harus direhabilitasi. “Ketika saya masih menjabat Direktur Narkotika Polda Sulut pada 2008 hingga 2010 pernah menangkap jaringan pengedar narkotika di Unsrat yang melibatkan 6 mahasiswa,” kata dia.
Lanjut Victor, sekiranya Unsrat ini menjadi contoh bagi universitas lainya dalam menangani dan mengawasi permasalahan narkotika.
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post