Manado, Barta1.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Utara Rabu (29/08/19) mengevaluasi 10 Cabang Olahraga (Cabor) yang tidak diikutkan Pekan Olahraga Nasional (PON) Tahun 2019 di Provinsi Papua. Alasannya ada kendala antara lain pada legalitas, sarana prasarana hingga Administrasi.
“Salah satu kebijakan KONI Pusat terkait cabang olahraga Non Olimpic belum menjadi prioritas. Untuk itu KONI Sulawesi Utara masih menunggu kepastian keputusan dan berharap muncul solusi terhadap atlet yang telah berlatih,” jelas Joy Rattu selaku Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Sulut.
Pakar pelatihan fisik ini mengakui, ada rencana penyesuaian cabang olahraga (Cabor) pada PON Papua, pasca-rapat terbatas dengan pemerintah pusat. Joi memastikan pembatasan Cabor tersebut tidak terkait dengan persoalan keamanan di Papua.
“Sebagai informasi Cabor yang berpotensi gagal berlaga di Papua yaitu Bermotor, Bridge, Catur, Cricket, Dansa, Gateball, Pentaque, Selam, Ski Air dan Wood Ball.
“Cabang-cabang olahraga tersebut sejauh ini memang tidak dipertandingkan di Olimpiade,” ungkap Rattu. (*)
Peliput: Albert P. Nalang
Discussion about this post