Manado, Barta1.com – Elektabilitas Wulan T Zesty Sambul SPd, Caleg nomor urut 8 PDI Perjuangan Dapil Manado untuk DPRD Sulut, terus naik signifikan, menyusul dukungan ribuan warga Keluruhan Pandu, Kecamatan Bunaken Darat.
Dukungan warga yang tersebar di 8 Lingkungan tersebut disampaikan Ola Leopaty (56), salah seorang pendukung militan, pada kesempatan temu warga Pandu dengan Zesty Sambul pada Selasa, (9/4) di Kelurahan Pandu.
“Kami di sini telah sepakat mendukung Ibu Zesty. Kalau dulu kami mendukung Pak Jenry Keintjem untuk DPRD Provinsi, tapi karena Pak Jenry jadi Caleg DPR RI, maka untuk Caleg DPRD Provinsi kami di sini membulatkan tekat mendukung Ibu Zesty,” kata Ola pada awak media.
Sementara dukungan lain disampaikan warga Kampung Daluga, Kelurahan Kombos Timur, Kecamatan Singkil baru-baru ini. Dukungan tersebut disampaikan warga seiring kunjungan tatap muka Zesty Sambul dengan para simpatisan PDIP di kelurahan tersebut.
“Pada prinsipnya kami mendukung dan menyambut baik Ibu Zesty Sambul selaku Caleg dari PDIP,” ujar Nico Malo, Ketua Ranting PDIP Kombos Timur.
Sementara Hitler Johanes, Koordinator Tim Pemenangan Zesty Sambul mengatakan hingga pekan kedua April 2019, elektabilitas Zesty terus melonjak naik. “Zesty mendapatkan dukungan cukup merata di kawasan Kota Manado. Basis pendukung terbesarnya terutama dari kalangan kaum perempuan gerejani, masyarakat pesisir, serta berbagai oragnisasi social,” ungkap Hitler Johanes.
Menyentuh Akar Rumput
Hal menarik lainnya adalah dari strategi pemenangan Zesty Sambul yang focus menggalang infrastruktur kerja pemenangan langsung di tengah konstituen. “Tim pemenangan Zasty Sambul adalah masyarakat pemilih itu sendiri,” kata Hitler.
Dikatakan Hitler, strategi pemenangan yang diterapkan calegnya itu terasa mumpuni dalam meraup dukungan karena masyarakat pemilih merasa tidak ada jarak atau jurang pemisah dengan calon yang akan mereka pilih. Bahkan, tambah dia, justru lebih mempererat suasana kekeluargaan.
“Dengan pendekatan yang lebih merakyat inilah yang membuat elektabilitas Zesty terus melambung,” kata dia.
Masyarakat nelayan pesisir Manado ternyata menyatakan pengakuan yang sama. “Ibu Wulan Zesty Sambul sudah kami anggap keluarga kami sendiri, jadi memilih dia sudah menjadi kewajiban kami,” ungkap Johny Runtuwene, seorang nelayan yang mukim di Kelurahan Karangria.
Dikatakan Johny, selain dirinya merupakan anggota Tim Pemenangan Akar Rumput, kedekatan sosok Zesty Sambul dengan basis masa nelayan dan masyarakat pesisir sudah lama terbangun.
“Zesty Sambul berbeda dengan Caleg lainnya yang hanya bergaul dengan kalangan orang atas. Ia bukan baru sekarang berada di tengah masyarakat, tapi sudah lama, sudah bertahun-tahun membantu kami, membantu pembangunan gereja, membantu kelompok paduan suara, bahkan membantu membiayai pendidikan anak-anak kurang mampu,” papar Johny. (Adv)
Discussion about this post