Manado, Barta1.com — Remaja Masjid Al – Maghafirah Kelurahan Karame Kecamatan Singkil Kota Manado melaksanakan Taptu hijrah atau pawai obor, bersama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Utara, Sabtu (6/4/19).
Ryan Febryan Assa selaku ketua panitia mengatakan kegiatan mengambil start di depan Sekretariat MUI Kota Manado dan Finish depan Masjid Al-Maghafirah Kelurahan Karame.
“Kegiatan ini memperebutkan piala bergilir dari Kapolda Sulawesi Utara dan diikuti oleh 23 peserta dari kalangan sekolah hingga dewasa,” ujar Ryan
Lanjut Ryan, Taptu hijrah menggambarkan dan menganalisa respon kaum muda Islam terhadap dominasi sosial-budaya, politik dan birokrasi.
“Bentuk respon kaum muda Islam terhadap situasi dan kondisi politis tersebut adalah dengan melakukan ritual keagamaan, yaitu ritual untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW yang disebut Taptu hijrah atau pawai berobor,” ungkap salah satu mahasiswa pencinta alam ini. (*)
Penulis: Albert P. Nalang
Discussion about this post