Manado, Barta1.com – Ujian Nasional Basis Komputer (UNBK) memasuki hari ke empat. Kekurangan di sana-sini masih terlihat jelas. Pihak sekolah di Sulawesi Utara, perlahan mulai mampu mengatasi hal itu seperti listrik ataupun masalah komputer.
Hanya saja, ada-ada saja hal terduga yang sering dialami sekolah maupun siswa. Seperti yang dirasakan Amalia Ahmad. Siswa Jurusan Administrasi Perkantoran, SMK Negeri 4 Manado ini harus berada pada dua pilihan yang amat sulit.
Ceritanya, hari pertama UNBK, Senin (25/3/2019) Amalia akan ujian pada sesi ketiga yang jadwalnya pukul 10.30 WITA hingga pukul 12.30 WITA. Malang bagi dia, pada dini hari itu ibunya meninggal dunia.
Pikirannya berkecamuk, antara menghadiri penguburan ibunya, karena seorang muslim akan dikuburkan siang itu juga. Pihak sekolah pun menemui ayah dan Amalia untuk memberikan solusi.
“Iya saya dan Pak Kepsek menemui Amalia dan ayahnya. Kami memberikan pertimbangan. Kalau pun tidak bisa ikut UNBK hari pertama, akan ada ujian susulan meskipun banyak problem seperti dia akan ujian sendiri dan di sekolah yang lain. Tekanan saat ujian pasti tinggi dibandingkan ujian bersama teman-teman kelasnya,” ujar Ketua Panitia UNBK SMK Negeri 4 Manado, Steven Epen Tuwo, Rabu (27/3/2019).
Namun perjuangan Amalia untuk ikut UNBK sangat luar biasa. Dia pun memilih ujian dulu kemudian mengikuti penguburan ibunya yang hanya bisa dilihat lagi tinggal beberapa jam sebelum masuk ke liang kubur. “Saya memilih ikut ujian,” ujar Amalia seperti dituturkan Tuwo.
Akhirnya di tengah pikiran yang sulit, Amalia menyelesaikan UNBK hari pertama hanya satu jam saja. Hampir jam 12 siang meski teman-temannya masih berjibaku dengan ujian, dia meninggalkan ruangan untuk mengikuti penguburan ibunya. “Alhamdulilah semua bisa berjalan lancar, saat bersamaan ibu saya harus dikuburkan,” ujarnya.
Berbagai pihak ikut terharu dengan kisah Amalia. “Apa yang dialami Amalia memberikan pelajaran penting bagi kita semua. Dia mampu melakoni dua hal yang sama-sama penting. Salut untuk Amalia, semoga hasil UNBK nanti bisa sesuai harapan,” ujar Kepala SMK Negeri 4 Manado, Jenner R Rumerung.
Ia menambahkan, total siswa yang ikut UNBK berjumlah 92 orang. Rinciannya, Jurusan Pekerjaan Sosial 11 siswa, Administrasi Perkantoran 46 siswa, Teknik Komputer dan Jaringan 16 siswa dan Asisten Keperawatan 18 siswa.
Peliput : Agustinus Hari
Discussion about this post