Talaud, Barta1.com– Babak baru pemekaran Kecamatan Bannada telah bergulir. Hal ini terbukti setelah kecamatan yang dideklarasikan pada 8 Mei 2018 lalu ini, akhirnya masuk dalam Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Merespon hal ini, animo masyarakat sangat luar biasa. Mereka sangat mendukung akan hal ini. Bahkan, lokasi hibah tanah perkantorannya dikabarkan telah rampung. Antusias masyarakat sangat nampak saat digelarnya pertemuan antara anggota DPRD yaitu, Pdt Van HR Ambuliling, Semuel Bentian dan Reko Poae bersama pemerintah kecamatan, kepala desa, BPD, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda se-kecamatan Gemeh di Desa Bannada, Senin (18/03/2019) kemarin.
Pemekaran Kecamatan Bannada ini tidak dipandang sebelah mata DPRD Talaud. Pasalnya, sejumlah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019 siap dikucurkan.
Pdt Van HR Ambuliling, mengatakan dana Rp 80 juta yang bersumber dari APBD tahun 2019 siap digelontorkan untuk dokumen naskah akademik (NA) dan draf Ranperda. “Untuk data-data dasar sebagai persyaratan yang harus dilengkapi berupa dokumen persetujuan dari semua desa, dokumen profil desa, peta kecamatan, dokumentasi (foto-foto) fasilitas pendukung seperti bangunan fisik yang nantinya akan digunakan sebagai kantor,” jela Ambuliling.
Lanjutnya, DPRD mengikuti syarat dan mekanisme. Setelah selesai draf perdanya, barulah meminta rekomensasi ke gubernur yang kemudian dilanjutkan ke Kemeterian Dalam Negeri (Kemendagri). “Kita tetap optimis terkait pemekaran ini apalagi sejak digagasnya kecamatan ini, respon pemerintah pusat dan provinsi sangat positif,” ujarnya.
Ambuliling berharap, dengan adanya pemekaran ini, pelayanan publik akan makin baik, rentang kendali pemerintahan makin dekat, pembangunan akan makin maju, perekonomian akan terus meningkat.
Kecamatan Bannada, merupakan pemekaran dari Kecamatan Gemeh. Memiliki wilayah pemerintahan kecamatan yang meliputi Desa Taruan, Malat, Malat Utara, Bannada, Apan dan Lahu. Sedangkan ibukotanya berada di Desa Bannada, yang merupakan pusat kebudayaan kuno Kabupaten Kepulauan Talaud.
Peliput : Evan Taarae
Discussion about this post