Sangihe, Barta1.com — Beberapa pekan terakhir suplai Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Minyak Tanah (MT) di Kabupaten Kepulauan Sangihe tidak masuk ke pangkalan. Hal demikian diindikasikan adanya mutu Minyak Tanah yang menurun akibat tercampur dengan kandungan bensin dan solar.
Ketika dikonfirmasi melalui Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Kepulauan Sangihe Johanis Pilat, dirinya tak menampik isu yang beredar itu. Dirinya menjelaskan memang ada info soal mutu minyak tanah itu tidak memenuhi standar. Tetapi soal tercampurnya dengan bensin itu belum ada informasi yang pasti.
“Memang pada saat pertemuan kepala TBBM Pertamina membenarkan adanya minyak tanah yang tercampur atau tidak layak digunakan. Tetapi tidak dijelaskanya kalau tercampur itu bensin atau solar,” bebernya.
Beragam penilaian pun datang terhadap kinerja kepala TBBM Pertamina Tahuna. Sejumlah warga menilai beberapa tahun terakhir ini persoalan minyak memang banyak keterlambatan. Yang jadi soal menurut mereka adalah pihak TBBM terkesan abai dan lambat memberikan informasi kepada masyarakat.
“Padahal ini kan menjadi tugas dan tanggung jawab dari pihak pertamina, kalaupun memang ada kesalahan pihak pertamina dapat mengumumkan ke media elektronik atau radio. Ini, ada kesan pihak pertamina cuek-cuek saja dengan ini masalah,” kata sejumlah warga.
Namun demikian, Pilat telah melakukan upaya untuk mengatasi persoalan yang memang sudah menyebar di masyarakat itu.
“Kami sudah melaksanakan rapat dengan pihak Pertamina, dan kepolisian, dalam rapat tersebut pihak Pertamina menjelaskan, terlambatnya penyuplaian minyak tanah ini karena terjadi masalah pada pipa penyalur ke terminal BBM. Jadi, sekarang sementara berlangsung proses penyuplaian ke mobil tanki dan akan diantar ke pangkalan ditiap wilayah,” kata Pilat.
Hingga kini, pihak TBBM Pertamina Tahuna, tak kunjung bisa dihubungi. Dengan beberapa upaya yang dilakukan wartawan untuk mengonfirmasi, Ambotang, Kepala TBBM Pertamina Tahuna belum memberikan komentar. (*)
Peliput : Rendy Saselah
Discussion about this post