Sangihe, Barta1.com — Harapan mahasiswa selebihnya masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe agar putra-putri daerah yang menimba ilmu di Tondano Kabupaten Minahasa memiliki asrama, mendapat angin segar dari pemerintah daerah Sangihe.
Pembangunan fasilitas tempat tinggal yang sempat digaungkan oleh mahasiswa sejak beberapa tahun lalu mengendap pada batas-batas lingkaran materi kampanye, yang menyasar suara kaum milenial dan menarik simpati orang tua.
Kini dalam pemerintahan Jabes Ezar Gaghana dan Helmud Hontong, isu pembangunan asrama mahasiswa di Tondano terangkat kembali. Tak kandas pada janji kampanye, pemerintah ternyata telah menyediakan anggaran Rp 3 milyar untuk membangunnya.
“Anggaran asrama yang dibandrol 3 miliar kini secepatnya dibangun, diperkirakan April nanti siap dibangun,” ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Gregorius Londo, Senin (18/02/2019).
Lanjut dia untuk sekarang kegiatan Dinas Pekerjaan Umum adalah tengah proses input di SIRUP (rencana umum pengadaan). Setelah itu pihaknya akan mengumumkan pelelangan.
“Kalau kami bisa kejar paling tidak minggu depanlah, karena, kalau untuk sekarang masih terkendala oleh jaringan. Jadi kami harap minggu depan harus kami proses.” ujar Londo.
Untuk kontrak ungkap dia akhir bulan Februari semuanya harus clear agar bulan April semuanya akan terlaksana.
“Kalau prosesnya sudah selesai akhir bulan ini dan sampai bulan depan. Maka, pada bulan April peletakan batu pertama asrama mahasiswa di Tondano dilakukan,” kata dia.
Ketua organisasi Front Perjuangan Mahasiswa Sangihe di Tondano, Nekicen Tindage, mengapresiasi langkah dan komitmen pemerintah daerah dalam memfasilitasi mahasiswa dengan dibangunnya asrama yang menurutnya sudah bertahun-tahun menjadi janji kampanye.
“Tentu kami berterima kasih kepada pemerintah hari ini. Jujur saja, nanti di tangan pemerintahan Gaghana-Hontong pembangunan asrama dapat terwujud. Kalau dulu-dulu, hanya sebatas jadi objek kampanye,” ujar Tindage, yang saat ini menempuh kuliah di Unima.(*)
Peliput : Rendy Saselah
Discussion about this post