Lukman: Hentikan Pembelian dan Penjualan Sertifikat K3 Demi Proyek

Manado, Barta1.com – Sebanyak 30 peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ahli muda K3 Kontruksi, di Hotel Aryaduta Manado. Kamis (14/2/2019),

Kepala Balai Jasa Kontruksi Wilayah VI Makasar, Ir Faisal Lukman MT mengungkapkan pelatihan ahli mudah K3 Kontruksi begitu penting bagi keselamatan dan kesehatan kerja saat bekerja di perusahaan.

“Pelatihan selama 6 hari semoga bisa meningkatkan pengetahuan peserta. Juga mampu mensosialisasikan kepada rekan-rekan kerja soal bagaimana keamanan dalam bekerja, agar terhindar dari namanya kecelakaan kerja,” ujarnya.

Diwajibkan bagi para kontraktor, konsultan atau pemegang proyek untuk bisa menggikuti pelatihan K3 kontruksi. “Saya inggin menegaskan bagi para peserta K3 Kontruksi agar tidak memperjualbelikan sertifikat demi kepentingan proyek dari perusahaan lain,” kata Kepala Balai Jasa Kontruksi ini sembari berharap perilaku memperjualbelikan sertifikat bisa diberhentikan.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah A2K4 Sulawesi Utara, Ronal Golung ST menyampaikan Pelatihan Ahli K3 Kontruksi sesuai Undang-Undang Nomor 1 Tahum 1970 tentang keselamatan kerja dan UU Nomor 2 Tahun 2017.

“Bagi pekerja kontruksi diwajibkan mengikuti sertifikasi K3. Sebab sertifikasi keahlian yang dikeluarkan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) berguna meningkatkan pengetahuan dan keahlian. Di Sulut belum mencapai 1000 orang yang memiliki sertifikat K3 kontruksi dan sertifikat BNSP. Padahal pekeja yang ada di Sulut mencapai 80 ribu,” ujarnya.

Peliput : Meikel Eki Pontolondo