MANADO, BARTA1.COM – Kelompok Petualang Alam Bebas (KPAB) Vestegia peringati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4, dengan menanam 300 mangrove (bakau) jenis ceriops tagal, di Bahowo, Kecamatan Bunaken, Minggu (27/1/2018).
“Organisasi kami ini berdiri 26 Januari 2015 dan selama 4 tahun kami sudah melakukan kegiatan peduli lingkungan. Seperti pembersihan Kampung Tuminting, pembersihan pantai dan edukasi kepada masyarakat,” ujar James Bukanaung, Ketua KPAB Vestegia.
Dia sanggat bersyukur KPAB Vestegia masih bertahan sampai sekarang ini, semuanya karena pengertian dan kerjasama seluruh anggota. “Kirannya KPAB Vestegia lebih baik dari tahun-tahun kemarin serta bisa memberikan aksi-aksi beserta ide yang luar biasa dalam menjaga dan melestarikan lingkungan,” tuturnya.
Sementara itu, masyarakat Bahowo salut dengan KMPA Vestegia. “Kami sangat berterimakasih kepada KPAB Vestegia yang sudah menjadikan bakau sebagai kegiatan konservasi,” ujar Cornelia Salaeng, Bendahara Tunas Baru Bahowo.
Diketahui, dari bakau bisa menambah mata pencarian bagi Kelompok Tunas Baru Bahowo. “Kegiatan yang anak-anak muda lakukan hari ini, sangat bermanfaat buat kami. Selain menambah nilai ekonomi, juga bisa menjadikan lahan Bahowo sebagai tempat mereka melakukan penanaman,” tuturnya.
Senada, Ketua Lintas Pecinta Alam Manado Utara (LPAMU), Fenly Derek mengungkapkan HUT ke 4 ini semoga KPAB Vestegia makin baik dari sebelumnya beserta ikatan kekeluargaan dengan organisasi pecinta alam makin erat. “Karena kita semuanya yang tergabung dalam LPAMU memiliki tujuan sama. Yaitu bagaimana mempersatukan anak-anak muda yang ada di Manado Utara. Dan menghilangkan namanya kejadian perkelahian antar kampung. Buat rekan-rekan KPAB Vestegia makin maju, makin jaya, makin menciptakan kegiatan yang bermanfaat ke depanya,” beber Fenly.
HUT ke-4 KPAB Vestegia ikut dihadiri Simpatisan Alam Indonesia (SAI), KMPA TANSA Sulut, dan Chaetodon.
Peliput : Meikel Eki Pontolondo
Discussion about this post