JAKARTA, BARTA1.COM – Lelaki bertinggi badan 184 cm ini merintih kesakitan saat masuk lapangan GOR Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (22/11/2018) malam. Ketika itu tim putra Bright Elektrik PLN Sulut yang dibelanya berhadapan dengan Dhaksimarga Jogya pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bola Voli U-17.
Meski menang telak 3-0, Enrico Vargas Londa patut menjadi perhatian. Betapa tidak, meski dalam kondisi cedera kaki, salah satu spiker andalan Elektrik PLN Sulut ini punya keinginan menangkan pertandingan.
Siapa Enrico? Siswa kelas 12 (kelas 3) jurusan IPA SMA Negeri 1 Manado ini ternyata anak dari mantan atlet Sulut. Kendati ayahnya Wensi Londa bukan atlet bola voli namun mantan petinju papan atas Sulut ini, darah olahraga kapolsek di Sangihe ini mengalir pada diri Enrico.
“Iya, darah olahraga sih mengalir dari papa saya,” ujar Enrico yang ditemui Barta1.com usai pertandingan semi final melawan Rajawali Bantul, Jumat (23/11/2018).
Kebanggaan Enrico sebagai anak dari mantan atlet Sulut ini dipegang kuat dan dia berkeinginan meneruskan nama besar ayahnya. “Cita-cita saya ingin jadi atlet nasional dan membanggakan orang tua,” katanya.
Menghadapi partai final melawan Sukun Muda Jateng nanti dia berharap topangan doa masyarakat Sulut. “Kami ingin rebut juara pada Kejurnas Bola Voli U-17 kali ini,” kunci Enrico penuh optimis.
Peliput : Agustinus Hari
Discussion about this post