Sitaro, Barta1.Com — Kabupaten Sitaro merupakan salah satu daerah kepulauan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dengan sebagian besar wilayah adalah laut. Tak heran produksi perikanan di Negeri 47 Pulau itu dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.
Dari data yang berhasil dirangkum awak media Kamis (15/11/2018), sebagaimana data Sitaro Dalam Angka Tahun 2017 untuk produksi perikanan laut pada 2014 mencapai 16.066,59 ton dengan nilai mencapai lebih dari Rp 214 Miliar.
Catatan terakhir per triwulan, produksi ikan triwulan III untuk wilayah Kecamatan Siau Timur dan Siau Timur Selatan dengan jumlah produksi pada bulan Juli sebesar 120.025 Kg, kemudian Agustus sebesar 55.096 Kg dan September sebesar 61.532 Kg.
“Total produksi untuk triwulan III sebanyak 236.653 kg, meskipun tidak begitu signifikan namun sebelumnya pada triwulan II cukup besar yakni mencapai 286.864 kg dari sebelumnya pada triwulan I sebesar 270.543 kg. Tentu ini hasil yang cukup baik, dimana total sampai saat ini sudah mencapai 794.060 Kg, di luar produksi triwulan IV. ini baru di dua kecamatan yang merupakan pusat perekonomian Kabupaten Kepulauan Sitaro,” terang Kepala Seksi Pengelolaan dan Penyelenggaraan TPI, Dini J Rotinsulu Skel baru-baru.
Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Siau Barat dan sekitarnya, dijelaskan Kepala Seksi Pemberdayaan Nelayan Kecil, Debbie M Gunde SIk, untuk data terakhir pada bulan Oktober produksi ikan mencapai 3.825 Kg dengan nilai produksi sebesar 67.345 per Kg.
“Kondisi bulan sebelumnya, yakni Agustus sebesar 6.490 Kg dengan nilai 86.910 per Kg sedangkan September di angka 6.072 Kg untuk produksi, dengan nilai produksi sebesar 106.255 per Kg. Sementara untuk wilayah Tagulandang dimana data produksi terakhir sebanyak 7.467 dengan nilai produksi sebesar 8.084 per Kg,” urai Gunde.
Sehingga menurut dia untuk data produksi ikan pada bulan terakhir dalam triwulan ketiga tahun 2018 itu mencapai 817.914 Kg.
“Angka ini masih belum terhitung dengan angka pada tiwulan I dan II khusus wilayah Ondong dan juga Tagulandang bahkan Biaro. Maka dipastikan data produksi ikan di Kabupaten Kepulauan Sitaro cukup signifikan apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, diantaranya pada tahun 2011 sebesar 12.631,00, kemudian 2012 sebesar 15.929,19, dan tahun 2013 sebesar 15.800,66 serta tahun 2014 sebesar 16.083,735. Ini sesuai dengan data Sitaro dalam angka,” tukas dia.
Plt Kepala Dinas Perikanan Sitaro, Stenly Langi SSTP mengatakan, pemerintah daerah melalui instansinya terus memantau dan mendata secara proaktif produksi ikan.
“Tentu dengan digenjotnya sarana dan prasarana penunjang produksi perikanan yang dilakukan oleh pemerintah daerah maka tingkat produksi akan semakin akurat dan juga update. Sangat diharapkan kerjasama semua pihak terutama nelayan serta pelaku usaha perikanan,” kata Langi. (*)
Peliput : Stenly Rein Mes Gaghunting
Discussion about this post