MANADO, BARTA1.COM – Grup Teater Little Cloud SMA Negeri 2 Tahuna telah tampil maksimal di ajang Fesitival Teater Tingkat Pelajar se-Sulut yang diselenggarakan Balai Bahasa Provinsi Sulut pada 9-11 Oktober 2018, bertempat di Aula Eks Gedung Deprov.
Dengan mengusung lakon “Sumur Tanpa Dasar” (STD) karya Arifin C Noor, Little Cloud yang dapat disebut sebagai ikon teater dari Kota Tahuna ini benar-benar menghadirkan sebuah pertunjukan yang memikat dan memuaskan.
Harusnya mereka bertengger di deretan 3 grup terbaik. Namun pertunjukan mereka melampaui limit waktu yang ditetapkan panitia sebagai batasan durasi pertunjukan hingga mendapatkan ganjaran. “Ya, kami melampaui limit waktu yang ditetapkan, jadi mendapatkan sanksi pemotongan nilai,” aku Fajar Gultom, mentor grup yang dalam beberapa tahun belakangan ini aktif mengikuti festival Teater tingkat Provinsi Sulawesi Utara, juga Tingkat Nasional diantaranya Bali, Jogya, dan Jakarta.
Kendati diganjar pemotongan nilai, Teater Little Cloud SMA Negeri 2 Tahuna, masih masuk di deretan 6 besar terbaik, dan menyabet Aktris Pembatu Terbaik atas nama Feronika Tumbage yang memerankan tokoh Kemil.
Lakon Sumur Tanpa Dasar, menceritakan tokoh utama bernama Jumena Martawangsa, seorang pengusaha pabrik yang berhasil menimbun kekayaan dan uang menjadi hiburan satu-satu diakhir kehidupannya. Di samping berhasil menimbun harta, ia pun berhasil mempersunting gadis muda yang cantik, Euis, yang bila dilihat dari kacamata materialisme pastilah hidupnya bahagia. Namun, kenyataan menunjukkan lain. Ia mengalami kekosongan dan menyadari bahwa semua hanya untaian kesia-siaan.
Tragedi kehidupan yang tak pernah dibayangkan sebelumnya justru muncul ketika sukses mendekati dirinya. Kekayaannya membuatnya mengalami bentrokan dengan lingkungan dan orang-orang sekitarnya, yang mengincar kekayaannya. Bahkan istri mudanya sendiri mulai menyeleweng ketika ia ingin benar-benar mencintai dan mengharapkan cintanya.
Kebahagiaan makin jauh dari angan-angannya tatkala menyadari bahwa kematian akan datang, dan ia tidak berhasil memiliki seorang anak untuk melanjutkan usaha dan mewarisi kekayaannya.
Tokoh dan Para Pemeran
Jumena : Marselino Sumihe
Euis : Amanda Lumepa
Pemburu : Christo Ruben
Markaba : Josua Tamuntuan
Lodot/Waria : Safael Manatar
Pelukis : Monca Balubun
Juki : Joandre Mahda
Kemil : Feronika Tumbage (Aktris Pembatu Terbaik)
Nyai : Nia Abbas
Kabut-Kabut :
Serren Simon
Della Dalensang
Rian Mabuka
Freisy Darui
Tasya Daharang
Kartika Andaria
Tim Artistik dan Produksi:
Penata Artistik : Rico Sidangngoli
Penata Musik : Jein Pola
Penata Rias : Andre Sarapil
Sutradara : Engela Limpong
Guru Pendamping : Janet Manatar, S.Pd
Mentor : Fajar Gultom, S.Sen
Penulis : Iverdixon Tinungki
Discussion about this post