SANGIHE, BARTA1 — Semarak Festival Pesona Sangihe 2018, menyuguhkan beragam kegiatan. Jejeran stand-stand menampilkan gelarannya masing-masing, seperti Stand Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo Sangihe), mengadakan lomba Pidato Anti Hoax, Rabu (05/09/2018) diikuti siswa-siswa SMP dan SMA.
Disampaikan Ellenita Kapal, Sekretaris Dinas Kominfo Sangihe, bahwa lomba pidato Anti Hoax sebagai bentuk sosialisasi mengampanyekan gerakan anti hoax terutama kapada generasi muda di Sangihe.
“Lomba pidato anti hoax ini bertujuan untuk mengajak generasi muda, terutama di Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk bisa menelaah dan bersikap bijak terhadap penggunaan internet hari ini,” kata Kapal.
Lebih dalam lagi dia menekankan sekaligus berharap, bahwa generasi muda kiranya menyadari penggunaan internet di era globalisasi ini.
“Kita menginginkan anak-anak muda hari ini jangan sampai terjebak dalam arus global. Oleh karena itu, perlu terus mengampanyekan gerakan anti hoax dengan berbagai bentuk kegiatan, agar generasi hari ini mampu membedakan informasi yang benar dan salah” pungkas Kapal.
Siswa SMA Negeri 1 Tahuna, Hernando Wangka (17) dan Dandi Bansua (16), berpendapat, bagi mereka Hoax merupakan informasi yang menyesatkan, bahkan merupakan ancaman terhadap tatanan bermasyarakat. Merekapun mengajak sesama anak-anak muda untuk memerangi Hoax.
“Sangat menyesatkan, bepengaruh besar, bahkan bisa menimbulkan pertikaian di tengah masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat terlebih juga teman-teman generasi muda, jangan mudah terpengaruh dengan berita bohong. Solusinya adalah, jangan menyebarkan berita bohong, cari sumber yang pasti, uji kebenarannya dulu,” ungkap Hernando dan Dandi yang juga adalah peserta dari lomba tersebut. (*)
Peliput : Rendy Saselah
Discussion about this post