SITARO, BARTA1.COM — Pemerintah daerah telah melakukan pencanangan imunisasi MR (campak dan rubella) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kabupaten Siau Tagulandang Biaro Rabu (1/08/2018) kemarin.
Sebelumnya, pada tahun 2017 Kabupaten Kepulauan Sitaro didapati ada 5 (lima) kasus rubella.
“Kasus rubella ini merupakan data yang ditemukan tim medis di Sitaro melalui sampel darah yang diduga campak, dan setelah diteliti ternyata hasilnya positif rubella,” kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Dinkes Sitaro, Louisa Makalare, Kamis (2/08/2018).
Meski begitu, sejak munculnya kasus tersebut sampai dengan saat ini belum ada kedapatan kasus yang sama.
“Untuk beberapa bulan terakhir ini tidak ditemukan kasus ini lagi. Yach, dengan adanya imunisasi MR ini diharapkan dapat mencegah dua penyakit ini sekaligus untuk berkembang melalui virus,” harap Louisa.
Terkait dengan kegiatan imunisasi MR untuk Kabupaten Sitaro pada bulan Agustus fokus untuk anak-anak sekolah dibawah usia 15 tahun.
“Sedangkan pada bulan September sudah fokus pada posyandu untuk balita, anak-anak putus sekolah atau yang tidak bersekolah dalam usia yang sama,” jelas dia, seraya menambahkan sampai dengan hari ini capaian imunisasi sudah 6,3 persen anak yang disuntik campak dan rubella.
Kepala Dinkes Sitaro, dr Ria Papalapu sendiri berharap kerjasama semua pihak termasuk puskesmas, posyandu, pihak sekolah bahkan orang tua.
“Untuk menyukseskan imunisasi MR ini kerjasama semua pihak sangat diharapkan,” tutur Papalapu dalam pencanangan Imunisasi MR belum lama ini. (*)
Peliput : Stenly Rein Mes Gaghunting
Discussion about this post