Gorontalo, Barta1.com – Senator DPD RI asal Gorontalo, Rahmijati Jahja, melaksanakan Sholat Idulfitri di kediaman pribadinya, Senin (1/4/2025).

Pelaksanaan Sholat ied itu, sekaligus menjadi momen doa haul untuk mendiang suaminya, Almarhum David Bobihoe. Imam pada sholat ied kali ini, adalah Bapak Ariyanto Lamutu, sementara Khotib adalah Bapak Irfan Lamutu. Sejak sepeninggal sang suami, kebiasaan Almarhum semasa hidupnya dilanjutkan.
Bahkan keluarga besar Bunda Rahmijati Jahja setelah melakukan sholat ied, melakukan “Du’a Lo Lipu” atau Doa Untuk Negeri di dalamnya bermohon kepada sang pemilik atribut kebaikan Allah SWT untuk senantiasa memberikan nikmat terbaik bagi daerah Gorontalo tercinta, dan semoga dihindarkan dari segala bencana.
Acara ini dihadiri oleh para imam, tokoh agama, tokoh adat, serta seluruh keluarga besar Jahja dan Bobihoe. Suasana penuh kekhusyukan, menyelimuti prosesi ibadah yang berlangsung dengan khidmat.
Dalam kesempatan itu, Rahmijati Jahja mengungkapkan rasa syukur atas berkah yang diberikan oleh Allah SWT, serta kebersamaan yang terus terjaga di antara keluarga dan masyarakat sekitar.
“Idulfitri adalah momen kemenangan dan refleksi diri. Kami bersyukur bisa melaksanakan Sholat ied bersama, sekaligus mengenang dan mendoakan almarhum suami tercinta,” ujarnya.
Selain Sholat ied dan doa haul, acara ini juga diisi dengan ramah tamah sekaligus silaturahmi antar keluarga dan tamu yang hadir. Kehadiran para imam dan tokoh agama, semakin menambah nuansa religius dalam kegiatan tersebut.
Diketahui, Almarhum David Bobihoe merupakan sosok yang sangat berjasa bagi masyarakat Gorontalo. Semasa hidupnya, beliau dikenal sebagai pemimpin yang peduli dan selalu mengutamakan kesejahteraan
rakyat. Kegiatan doa haul ini menjadi bentuk penghormatan sekaligus mengenang jasa-jasa beliau, serta mempererat tali silaturahmi antar anggota keluarga dan masyarakat yang hadir dalam momen istimewa ini.
“Atas nama pribadi dan keluarga saya menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H Minal Aidin Walfaidzin Mohon Maaf Lahir & Bathin,” pungkasnya. (*)
Editor : Meikel Pontolondo
Discussion about this post