Minsel, Barta1.com – Upaya pencarian warga hanyut di Sungai Poigar Satu, Kabupaten Minsel, Sulawesi Utara terus dilakukan.

Bahkan pencarian sudah memasuki hari ke 5 oleh tim SAR, yang dibantu oleh 4 orang relawan kemanusiaan, yakni Dan Daniel Tege dari Mapala Aesthettica FBS Unima, Frangky Singkoh Mapala Aesthettica FBS Unima, Geovani Suaka dari Mapala Paedagogic FIP Unima dan Melia Polutu dari FAJI Kota Bitung, yang sebagian besar bagian dari AWISTA.
“Korban hanyut sesuai dengan data yang didapatkan, yakni Bapak Des Israei Kesek usia 55 tahun. Dan sampai saat ini, belum ditemukan jejaknya,” ungkap Daniel kepada Barta1.com, Rabu (26/03/2025).

Ia menambahkan, sampai saat ini upaya pencarian terus dilakukan oleh team, sembari berkoordinasi dengan pemerintah dan pihak kepolisian setempat.
“Tentunya, kami berharap Bapak Des bisa segera ditemukan, dan kembali bersama dengan keluarga dengan keadaan yang baik,” jelasnya.
Aksi yang dilakukan ini, kata Tege panggilan akrabnya itu, adalah bentuk keterpanggilan, dirinya dan teman-temannya yang terlibat, mengingat sudah kesekian kalinya menjadi bagian dari aksi kemanusiaan ini, seperti banjir Bandang Manado, Bencana Palu, Banjir Desa Bailang, Pencarian orang hanyut di Kota Kotamobagu, dan terkahir ini di Sungai Poigar Satu.
“Dari pengalaman yang disampaikan di atas, ada pun kesulitan yang sering dirasakan ketika melakukan pencarian orang hilang atau hanyut, yaitu ketika korban hanyut tertimbun dengan material sungai, atau terjepit di batu yang arus sungainya sangat deras,” pungkasnya. (*)
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post