Manado, Barta1.com – Museum Negeri Provinsi Sulut terpampang tulisan museum ini dijual, dikarenakan kondisi fasilitas kebanggaan warga Kawanua itu yang kian hari makin memiriskan.
Hal itu membuat anggota DPRD Provinsi Sulut angkat bicara. Kali ini, datangnya dari Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sulut, Louis Carl Schramm.
“Terkait persoalan museum di Provinsi Sulut sampai dirinya ditelfon oleh anggota DPR RI dan orangnya Fadli Zon ( Menteri Kebudayaan Republik Indonesia),” ungkap Louis kepada Barta1.com, Senin (17/02/2025).
Ia menyebut, dari sisi kebudayaannya Museum itu seharusnya dilestarikan. “Jika di dalamnya banyak peninggalan harus dijaga, harus diperhatikan secara betul-betul, apalagi saat ini sudah ada Kementerian Kebudayaan dan ada Dinas Kebudayaan juga, nah ini tugas dari Dinas Kebudayaan untuk menjaga dan merawat ini.”
“Jangan sampai aset ini terlantar, tidak dibenarkan itu. Ke depannya, setelah pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut akan dipanggil beberapa kadis yang bermitra dengan Komisi IV, sebagiannya kan sudah dipanggil, tinggal beberapa dinas saja, salah satunya Kadis Kebudayaan akan dipanggil,” jelasnya.
Menurutnya, peninggalan – peninggalan bersejarah yang ada di Provinsi Sulut, harus benar-benar diperhatikan. “Jika ada persoalan berkaitan dengan Museum ini, silahkan laporkan ke kami di Komisi IV, ketika Museum ini merasa tidak diperhatikan,” pungkasnya. (*)
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post