Manado, Barta1.com– Di tengah beredarnya video yang memperlihatkan nelayan Kota Manado, Johanis Adrian, yang sedang memperjuangkan lingkungan hidup dari ancaman reklamasi yang dilakukan oleh PT MUP (Manado Utara Perkasa)
Bahkan dalam Video itu, Johanis menyebut, dirinya sudah dilaporkan oleh pihak pengembang dan ditetapkan tersangka oleh Polsek Tuminting.
Maka dari itu, dirinya mengajak berbagai stakeholder yang memiliki visi yang sama dalam memperjuangkan lingkungan dari namanya reklamasi.
“Saya mengajak kepada teman-teman untuk bersolidaritas terhadap lingkungan hidup dan pesisir Manado Utara. Jangan diam, tolak reklamasi Manado Utara,” pintanya.
Dalam memperjuangkan ruang hidupnya, berbagai cara telah dilakukan oleh para nelayan dan aktivis lingkungan, seperti melakukan mediasi, demontrasi, penghalangan alat berat hingga hearing di DPRD, guna mendapatkan hasil yang diinginkan.
Namun, sampai saat ini belum ada hasil yang memuaskan yang dirasakan oleh masyarakat nelayan penolak reklamasi, tapi bukan berarti perjuangan berhenti.
Namun berbeda di tempat lain, tepatnya pada rapat paripurna DPRD Provinsi Sulut dengan agenda pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2021-2024, serta pengumuman usulan pengesahan pengangkatan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut terpilih 2024.
Di mana saat itu Kader Fraksi Demokrat Sulut, Henry Walukow, menginterupsi Paripurna tersebut dengan menyebut suara hati masyarakat nelayan Pantai Manado Utara yang sementara berproses Reklamasi, dan sudah beberapa kali melalukan RDP di DPRD.
“Dalam pertemuan itu mengharapkan beberapa rekomendasi, yaitu rekomendasi penolakan, dan diterima dengan catatan alangkah baiknya reklamasi itu memberdayakan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) yang melaksanakannya, karena harga tanah yang kita tahu bersama 50 tahun ke depan akan sangat rugi ketika pihak swasta yang mengelolanya,” pintanya.
Perhatian musisi ternama Iwan Fals terhadap Nelayan dan Laut di Kota Manado.
Virgiawan Listanto atau dikenal dengan Iwan Fals baru saja manggung di Kota Manado, tepatnya di lapangan KONI Sario, yang langsung disponsori oleh Gudang Garam Merah, Sabtu (18/01/2025).
Pada momen itu, ia mempertanyakan, apakah nelayan di Kota Manado masih tersenyum, apakah Bunaken-nya masih bagus, apakah lautnya masih biru. “Tolong jaga lautnya yeah.”
“Jaga Alamnya yeah, semangat untuk melakukan perbuatan melindungi Alam. Jaga pesisir Manado yeah,” pinta Iwan Fals.
Menurutnya, sudah 16% hutan rusak parah di Indonesia, kurang tahu memasuki 2025 ini.
“Jika kalian rajin menanam, tumbuh lagi pohonnya, sehat lagi Alamnya. Daripada mengeluh, lebih baik kita menanam,” pungkas Babe sebutan Anggota Oi kepada sang penggagas. (*)
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post