Manado, Barta1.com – Politeknik Negeri Manado (Polimdo) Jurusan Administrasi Bisnis (AB), khususnya mahasiswa program studi (Prodi) manajemen bisnis (MB) mengaplikasikan pembelajaran public relation dengan menggelar Press Conference Day di Gedung Kuliah Terpadu (GKT) Polimdo, Selasa (17/12/2024).
Penyelenggaraan Press Conference Day rupanya dari mahasiswa, yakni 3 MB 1 beserta dosen pengampu-nya yaitu Kaprodi (Kepala Program Studi) MB Miske Manopo, SE.,MS.i, Januar Valen Samehe, SE., MM dan Christian Cm Tupamahu BSBA., BS.Acc. Dengan mengundang, 15 Jurnalis dari media mainstream sebagai bagian dari pembelajaran public relation.
Pada kesempatan itu, Direktur Polimdo, Dra Mareyke Alelo MBA, yang diwakili langsung oleh Wakil Direktur Bidang Perencanaan dan Kerja Sama, Jacob Makapedua SE MTDiv pada sambutannya mengatakan mahasiswa saat ini sebagai tulang punggung Indonesia di tahun emas 2045.
“Dan pada pembukaan hari ini. Saya ditugaskan oleh Direktur Polimdo untuk membuka acara ini, mengingat Direktur sedang bertugas di luar daerah,” ungkap Jacob.
Bahkan ia menambahkan, topik Press Conference pada hari ini adalah Polimdo berdampak. Jadi, bagimana civitas akademika Polimdo, baik itu dosen, pimpinan, mahasiswa dan tenaga pendidik bisa membawa dampak positif bagi masyarakat maupun lingkungannya.
“Salah satu mata kuliah yang kalian ampu adalah public relation di mana kalian akan menjadi representasi atau figur yang mewakili institusi, karena manjadi figur yang baik tentunya kita harus berkolaborasi,” ujarnya.
Tantangan bangsa ke depan, kata Jacob, ketika tidak bisa berdiri sendiri, termasuk Polimdo. “Maka dari itu, kita perlu adanya berkolaborasi atau dikenal saat ini dengan kerja sama pentahelix, selain institusi pastinya ada media massa, kemudian masyarakat, Industri, dan pemerintah yang harus berkolaborasi untuk menghadapi tantangan dan terlibat dalam mencapai cita-cita bangsa.”
“Harapan bangsa pada tahun 2025 itu, ketika kita akan menjadi negara maju. Dan siapa tolak punggung kita untuk menjadikan negara maju, yakni kalian para mahasiswa,” terang akademisi dari Jurusan AB Polimdo ini kepada mahasiswanya, selain 3 MB 1. Ada juga, 3 MB 3 dan 3 MB 6 yang ikut meramaikan agenda Press Conference itu.
Ketika bicara dampak institusi Polimdo terhadap masyarakat dan lingkungan. bagi Jacob, yang pertama adalah Polimdo atau pendidikan vokasi berdampak pada Pengambangan potensi anak bangsa. Kompetensi bagi sumber daya manusia (SDM), untuk mengisi pembangunan bangsa.
“Berikutnya, saya melihat ada produk-produk yang ditampilkan di sini. Pastinya berdampak bagi pengembangan investasi, atau ekonomi lokal. Kita saat ini menjadi bagian dari konsorsium di mana akan mengembangkan 4 sektor potensi unggulan di Sulut, yakni setor Pertanian, Pariwisata, Jasa dan Kelautan. Kontribusi mahasiswa sebagai pendidikan vokasi, adalah berkolaborasi dengan masyarakat untuk menghasilkan produk -produk yang berbasis pada keunggulan daerah,” tuturnya.
Ketiga dapat berkontribusi pada pembangunan daerah. Dengan adanya investasi lokal, maka secara otomatis kontribusi pada ekonomi daerah tidak hanya datang dari pengusaha domestik nasional maupun internasional, tapi berangkat juga dari bawah yaitu investasi lokal yang berkontribusi secara langsung terhadap perekonomian daerah.
“Sehingga distribusi daerah tidak hanya dikecap oleh sebagian kecil masyarakat atas, tapi dapat dirasakan oleh masyarakat lokal. Ketika daya beli meningkat, maka otomatis ekonomi daerah akan bergerak secara cepat,” tambahnya.
Dampak keempat, transfer teknologi di mana Polimdo sendiri bisa mentransfer teknologi tepat guna kepada masyarakat dalam hal berproduksi, guna meningkatkan produktivitas daerah.
“Berkaitan dengan kegiatan Press Conference adalah project based learning dari mata kuliah public relation. Kita harus menyadari, baik sebagai mahasiswa maupun staff ketika anda sudah bekerja bahwa kalian adalah representasi dari institusi di mana anda berdiri. Prilaku, sifat dan kemampuan komunikatif, serta mampu berkolaborasi dengan pihak eksternal, baik itu media, masyarakat maupun industri representasinya adalah kalian. Baik buruknya institusi itu tergantung pada anda saat bekerja, kemudian tergantung pada publik figur yang langsung bersentuhan dengan masyarakat,” ucapnya.
Pimpinan berdarah Sangihe itu menyebut, selain kompetensi keilmuan, ada juga kompetensi keterampilan dan kompetensi perilaku. “Yang lain bisa dipelajari, tapi perilaku adalah gambaran karakter sebagai seorang mahasiswa, seorang yang berpendidikan tinggi yang mampu menjadi representasi di mana pun anda berada.”
Ketua panitia dari Kelas 3 MB 1 Jurusan AB Polimdo, Feiby Eunike Sondak pada kesempatan yang sama mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan Press Conference ini, baik itu dari pihak kampus, dosen dan juga rekan-rekan mahasiswa.
“Acara ini merupakan kerja keras kita bersama. Oleh karena itu, kami sangat berharap acara ini dapat memberikan manfaat dan dapat menjadikan wadah pembelajaran yang bermakna bagi kita semua, khususnya dalam pengaplikasian teori public relation secara nyata,” ucap Feiby sambil tersenyum.
Tema Polimdo berdampak, menurut Feiby, dipilih untuk menjelaskan bagaimana Polimdo sebagai institusi pendidikan yang memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dan lingkungan.
“Kami juga mau menyampaikan terima kasih kepada tamu hadirin yang sudah datang untuk menyempatkan waktu pada acara ini, khususnya juga para Media Massa yang terundang. Dan kirannya juga, kegiatan ini memberikan pengalaman yang baik untuk kita semua,” terang Feiby sembari mengakhiri sambutannya.
Pada Press Conference Day itu ada 8 kelompok yang dibentuk dengan tema yang berbeda. Ada yang membahas berkaitan dengan kelebihan dari Jurusan Pariwisata Polimdo sekaligus membahas peran strategis kampus Polimdo dalam mentransformasi industri perhotelan, kemudian memperkenalkan cara mahasiswa Polimdo berwirausaha menggunakan platform online dan offline.
Bukan itu saja, ada pun tema di mana mahasiswa Polimdo dibentuk kualitasnya untuk siap terjun ke dunia industri maupun bisnis, disertai dengan adanya ide-ide bisnis yang inovatif.
Selain itu, ada kelompok yang memperkenalkan inovatif Polimdo dalam mengelola limbah, memberikan edukasi tentang lingkungan, serta cara menghijaukan kampus. Bahkan ada yang memperkenalkan, bahwa kampus Polimdo menerapkan program vokasi yang dapat menunjang media pembelajaran dan praktek yang dapatkan mengembangkan potensi mahasiswa hingga menjadikan lulusan yang unggul.
Serta memperkenalkan setiap program Polimdo berkaitan dengan pengabdian kepada masyarakat, sebagai penunjang IKU (Indeks Kinerja Utama) perguruan tinggi. Di mana pada pengabdian itu, Polimdo membagikan pengetahuan, praktek hingga pada pengerjaan guna menjawab persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. Terakhir, memaparkan pentingnya kolaborasi antara Polimdo dan Industri.
Bahkan pada Konferensi pers itu, berbagai pertanyaan ditanyakan oleh para Jurnalis yang bekerja di media mainstream dan alhasil mampu dijawab oleh mahasiswa yang ditunjuk sebagai juru bicara dari 8 kelompok tersebut. Sekaligus, diberikan penilaian dan masukan.
Ferdi Guhuhuku, Jurnalis Tribun Manado dalam penilaiannya pada pembelajaran public relation dengan adanya Press Conference ini sangatlah luar biasa, guna melatih publik speaking dari mahasiswa itu sendiri, sembari membuka jaringan seluas-luasnya.
“Semua yang terlibat dalam agenda Press Conference Day ini sangat baik, patut diacungi jempol publik perencanaan hingga pada publik speakingnya, sekalipun ini hanya pembelajaran saja, tapi kalian luar biasa,” ucap Ferdi kepada mahasiwa 3 MB 1.
Apa yang disampaikan oleh Ferdi. Disambut baik oleh, Christian Cm Tupamahu BSBA., BS.Acc. “Makasih untuk penilaiannya. Kegiatan yang mereka laksanakan ini, semua dari mereka sendiri. Dengan jangka waktu hanya seminggu saja. Agenda ini akan kami sampaikan lagi kepada pimpinan, sekiranya ada tindaklanjutnya. Ini sangat baik, jika hubungan kita ini ada berkelanjutannya, apalagi berkaitan dengan mata kuliah public relation,” pungkasnya.
Diketahui, kegiatan Press Conference Day ini juga didukung oleh Kepala Jurusan AB Polimdo, Juliet P. T Makinggung, SE.,M.Si. (*)
Peliput: Meikelpontolondo
Discussion about this post